Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengaku masih menunggu kepastian aturan dari pemerintah terkait dengan pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dengan menggunalan QR Code via aplikasi MyPertamina.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, mengatakan pihaknya masih menunggu revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.
"Kita uji coba sistem, paralel menunggu revisi Perpres 191/2014," kata Irto kepada Bisnis, Selasa (7/2/2023).
Di samping itu, Irto menegaskan per Senin (6/2/2023) kemarin, sebanyak 4,3 juta kendaraan roda 4 ke atas telah terdaftar di platform MyPertamina.
Untuk diketahui, PT Pertamina (Persero) telah mewajibkan penggunaan QR Code melalui MyPertamina untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis solar subsidi di 13 wilayah Sumatra per 6 Februari 2023.
Adapun, uji coba program Subsidi Tepat ini telah dijalankan sejak 26 Desember 2022 di 180 daerah. Kemudian, uji coba pembatasan pembelian solar subsidi menggunakan MyPertamina diperluas ke 13 daerah per 6 Februari 2023. Sehingga totalnya menjadi 193 daerah.
Sejak 26 Desember 2022, tercatat ada 71 daerah yang menerapkan pembelian solar subsidi dengan menggunakan MyPertamina. Beberapa daerah yang telah melakukan uji coba sejak 26 Desember 2022, di antaranya Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Pangandaran, Kota Madiun, dan beberapa daerah lainnya.
Setelah itu, pada 26 Januari 2023, uji coba diperluas ke 60 daerah, di dalamnya termasuk wilayah Kabupaten Serang, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Kabupaten Bekasi, dan beberapa daerah lainnya.
Berselang empat hari, pada 30 Januari 2023, uji coba Subsidi Tepat diperluas ke 49 daerah, di dalamnya termasuk wilayah Kabupaten Tangerang, kota Tangerang, Kota Bandung, dan Kabupaten Sleman.
Bagi masyarakat yang akan membeli Biosolar harus menunjukan kode QR di aplikasi MyPertamina pada petugas di SPBU.
Setelah itu, petugas akan memindai kode QR sebelum transaksi. Menariknya, kode QR ini tidak bisa diakses melalui gadget sehingga masyarakat harus mencetak QR Code terlebih dahulu.
Kemudian, bagi masyarakat yang ingin membeli Biosolar, tetapi tidak memiliki QR Code masih dapat membeli Biosolar dibatasi 20 liter per hari.
Berikut daftar daerah yang wajib menggunakan MyPertamina untuk pembelian BBM per 6 Februari 2023:
1. Kab. Bengkulu Selatan
2. Kab. Bengkulu Tengah
3. Kab. Bengkulu Utara
4. Kab. Kaur
5. Kab. Kepahiang
6. Kab. Kotawaringin Barat
7. Kab. Lamandau
8. Kab. Lebong
9. Kab. Muko Muko
10. Kab. Rejang Lebong
11. Kab. Seluma
12. Kab. Sukamara
13. Kota Bengkulu