Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonom: Berapapun Kandidat Gubernur BI Usulan Jokowi, Asalkan Orangnya Tepat!

DPR menyebut bahwa Presiden Joko Widodo akan menyerahkan daftar calon Gubernur BI pada bulan ini.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan pemaparan dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Jakarta, Kamis (19/1/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan pemaparan dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Jakarta, Kamis (19/1/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Saat ini beredar sejumlah nama yang digadang-gadang sebagai calon Gubernur Bank Indonesia periode 2023—2028. Namun, penentuan jumlah dan nama kandidat bos BI sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden Joko Widodo.

Menjelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Wajiyo pada Mei 2023, sejumlah nama santer terdengar sebagai kandidat bos bank sentral selanjutnya. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa, hingga Perry selaku petahana dikabarkan masuk bursa.

Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai bahwa pencalonan nama untuk Gubernur BI sepenuhnya merupakan hak perogratif presiden. Menurutnya, Jokowi berhak mengajukan berapapun dan siapapun calon Gubernur BI kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), meskipun saat ini beredar sejumlah nama.

"Menurut saya jumlah ini menjadi tidak terlalu bermasalah selama pilihan yang diajukan Pak Jokowi untuk calon Gubernur BI ini adalah orang yang tepat. Misalnya, ketika 2018 lalu Pak Jokowi hanya mengajukan satu nama, saya kira itu tidak menjadi masalah," ujar Yusuf kepada Bisnis, Jumat (3/2/2023).

Pada 2018, Jokowi mengajukan satu nama calon bos bank sentral kepada DPR, yakni Perry yang sedang menjabat sebagai Deputi Gubernur BI. Kala itu, terdapat tiga nama lain yang disebut sebagai kandidat kuat, yakni Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Brodjonegoro, Menteri Keuangan 2013—2014 Muhammad Chatib Basri, dan Gubernur BI petahana Agus Martowardoyo.

Yusuf menilai bahwa pilihan Jokowi kala itu yang mengusung kandidat tunggal cukup tepat karena Perry memiliki pengalaman panjang dalam pengelolaan moneter, baik di dalam maupun luar negeri. Oleh karena itu, berapapun dan siapapun kandidat usulan Jokowi pada 2023 ini tidak menjadi masalah asalkan orangnya tepat.

"Kalaupun calon yang diajukan pada 2023 adalah calon tunggal, yang terpenting calon ini memang mempunyai kapasitas tinggi. Lalu, saya kira presiden tentu mendapatkan calon nama Gubernur BI yang diajukan ke beliau berdasarkan pertimbangan penasihat presiden," katanya.

Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima usulan nama kandidat Gubernur BI dari Jokowi. Said meyakini bahwa presiden akan menyerahkan daftar kandidat pada bulan ini.

"Kami perkirakan Presiden Jokowi akan mengirimkan nama calonnya Gubernur BI selambatnya pada minggu ketiga Februari ini,” ujar Said dalam keterangan resmi, dikutip pada Jumat (3/2/2023).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper