Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 5,47 juta kunjungan sepanjang 2022. Angka tersebut melebih target pemerintah yaitu sebesar 3,3 juta kunjungan.
Kepala BPS Margo Yuwono menuturkan realisasi tersebut naik 251,28 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada 2021. Adapun, jumlah wisman yang masuk pintu utama sebesar 4,15 juta dan 1,32 juta kunjungan lewat perbatasan.
“Target pemerintah sendiri 3,3 juta kunjungan, ini sudah terlampaui,” kata Margo dalam konferensi persnya secara daring, Rabu (1/2/2023).
Margo melanjutkan, pada Desember 2022 sendiri jumlah kunjungan wisman mencapai 895.120 kunjungan atau naik secara bulanan 36,19 persen dan tahunan 447,08 persen.
Dia merinci sebesar 777.200 kunjungan wisman masuk melalui pintu utama dan 127.900 ribu kunjungan lewat perbatasan.
“Mudah dipahami karena Desember itu Natal dan Tahun Baru dan event di Bali dan tempat lain mendorong kunjungan wisman Desember ini cukup tinggi baik bulanan maupun tahunan,” ujar Margo.
Baca Juga
Meski demikian, Margo menuturkan kunjungan wisman saat ini belum mendekati seperti pada 2019 yaitu sebesar 16 juta kunjungan dan 2018 sebesar 15 juta kunjungan.
“Pariwisata ini memberikan dampak positif bagi perekonomian karena multiple ekonominya besar,” ucapnya.
Sementara itu,Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Desember 2022 mencapai 56,90 persen, naik 5,33 poin dibandingkan dengan TPK Desember 2021.
Rata-rata lama menginap tamu hotel klasifikasi bintang selama Desember 2022 tercatat sebesar 1,62 hari, naik 0,01 poin dibandingkan dengan kondisi Desember 2021 dan turun 0,08 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
