Bisnis.com, SOLO - Karyawan JD.ID sempat diajak bersenang-senang sebelum pada akhirnya tutup permanen.
Seperti diketahui, JD.ID yang merupakan startup vertikal e-commerce, resmi tutup layanan pada 31 Maret 2023 setelah platform tersebut melakukan PHK massal pada 2022.
Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID Setya Yudha Indraswara mengatakan keputusan perusahaan menutup layanan di Indonesia merupakan intruksi dari induk perusahaan JD.com, Inc.
Dia menjelaskan langkah ini dilakukan JD.com untuk berkembang di pasar internasional dengan fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara, dengan logistik dan pergudangan sebagai intinya.
“Dengan berat hati, kami memberitahukan bahwa JD.ID akan menghentikan semua layanan pada 31 Maret 2023,” ujarnya, Senin (30/1/2023).
Dilansir dari Linkedin JD.ID, dua bulan sebelum keputusan tutup permanen ini dibuat, karyawan perusahaan tersebut sempat diajak bersenang-senang.
Pada November 2023, Tim Unit Bisnis JD.ID melaksanakan acara outdor bertajuk team building.
Jika melihat dari foto-foto yang dirilis, karyawan JD.ID ini tampak antusias dengan acara yang berisi berbagai permainan dan pelatihan kekompakan tersebut.
Selain tim Bisnis JD.ID, tim B2B dan Ekspor juga sempat melakukan hal yang sama.
"Departemen B2B & Ekspor baru saja mengadakan team building yang sangat menyenangkan pada tanggal 18 November 2022 untuk meningkatkan motivasi semua anggota tim dan mendekatkan mereka," tulis JD.ID.
Namun sayang, JD.ID harus tutup permanen karena persaingan dan perubahan proyeksi bisnis perusahaan. Ini juga menunjukkan betapa persaingan bisnis digital kian ketat akhir-akhir ini.
