Bisnis.com, SOLO - Belakangan viral tentang pembobol rekening dengan berkedok tagihan BPJS Kesehatan.
Laporan Bisnos.com sebelumnya menyebut jika akan ada seseorang yang menghubungi kamu melalui pesan SMS atau WhatsApp.
Dengan penggunaan diksi yang meyakinkan, orang tersebut akan meminta kamu untuk melunasi tagihan BPJS yang menunggak sembari mengirim link untuk diklik.
Ada banyak alasan yang mungkin digunakan, mulai dari iming-iming mendapatkan bantuan sosial jika sudah melunasi tunggahan BPJS atau memang hanya fokus meminta masyarakat melunasi tunggahannya saja.
Penipuan tersebut akan menyertakan link dengan format tertentu yang kemudian bisa diklik oleh kamu yang mendapatkan pesannya.
Jika kamu sedang tidak fokus, maka kemungkinan besar kamu akan mengklik link tersebut.
Imbasnya, link berupa RAT itu akan melakukan pelacakan PIN yang kemudian akan mebobol rekening kamu dan menguras uang di dalamnya.
Lalu bagaimana ciri-ciri link penipuan?
Biasanya, link penipuan tersebut akan memiliki format akhir .apk (dot apk). Kalimat yang digunakan sebelum titik bisa apapun tergantung bagaimana diksi penipunya.
Meski demikian, adapula yang sudah berbentuk link yang cukup meyakinkan. Saran dari Bisnis.com, jika link yang diberikan cukup mencurigakan, jangan diklik.
Bagaimana jika sudah terlanjur klik?
YouTuber dan Tech Enthusiast Mr Bert sebelumnya membahas terkait penipuan berkedok penipuan berkedok link undangan pernikahan.
Dari YouTuber tersebut, bisa disimpulkan jika solusi yang bisa dilakukan jika sudah terlanjur klik adalah dengan mematikan koneksi internet pada ponsel. Tapi ingat, lakukan segera, kalau bisa sebelum tiga menit.
Selanjutnya, hapus atau uninstall semua aplikasi mobile banking. Kemudian lakukan factory reset atau format ponsel menjadi setelan pabrik. Terakhir, lakukan penggantian password mobile banking, pin, hingga kartu ATM.
