Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bandara Ngurah Rai Layani 12,5 Juta Penumpang, Melonjak 231 Persen

Jumlah pergerakan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 12,5 juta penumpang atau naik 231 persen dibandingkan dengan 2021.
Suasana terminal kedatangan bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Senin (7/3/2022) pada hari pertama uji coba bebas karantina PPLN/Bisnis-Wibi Pangestu. 
Suasana terminal kedatangan bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Senin (7/3/2022) pada hari pertama uji coba bebas karantina PPLN/Bisnis-Wibi Pangestu. 

Bisnis.com, JAKARTA - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat jumlah pergerakan 12.519.809 penumpang dan 87.558 pergerakan pesawat udara sepanjang 2022. Realisasi ini melonjak hingga 231 persen dan 141 persen dibandingkan dengan pada 2021.

Dengan catatan tersebut, Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi bandara kelolaan PT Angkasa Pura I dengan jumlah pergerakan penumpang dan pesawat udara terbanyak sepanjang 2022.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi memerinci pergerakan penumpang di Bandara Bali melonjak 231 persen dibandingkan 2021 sebesar 3.778.807 pergerakan. Adapun, pergerakan pesawat udara tumbuh 141 persen dibandingkan 2021 sebanyak 36.299 pergerakan.

“Hal ini juga merupakan pertanda bahwa Bali sebagai destinasi wisata unggulan, masih sangat diminati oleh warga masyarakat Indonesia dan global," ujar Fahmi dikutip dari keterangan resminya, Senin (16/1/2023).

Jumlah pergerakan penumpang dan pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali masing-masing menyumbang 24 persen dari total 52.294.618 penumpang sepanjang 2022 dan 16 persen dari total 552.778 pergerakan pesawat Angkasa Pura I sepanjang tahun lalu. 

Fahmi menjelaskan tingginya jumlah pergerakan penumpang dan pesawat yang dilayani Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali merupakan indikasi meningkatnya tingkat kepercayaan diri dan minat masyarakat untuk kembali berwisata.

Secara terperinci, jumlah penumpang Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sepanjang 2022 terbagi menjadi 7.855.820 penumpang rute domestik, 4.543.402 penumpang rute internasional, dan 120.587 penumpang transit domestik. Sementara itu, untuk pergerakan pesawat udara terdiri atas 61.544 penumpang rute domestik dan 26.014 penumpang rute internasional.

Fahmi melanjutkan jumlah pergerakan penumpang dan pesawat rute internasional mengalami lonjakan yang signifikan, dari 5.619 penumpang pada 2021 menjadi 4.543.402 penumpang pada 2022, dan untuk pesawat dari 1.355 pergerakan menjadi 26.014 pergerakan pada 2022.

Dia menuturkan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali merupakan bandara pertama yang ditetapkan pemerintah sebagai pintu masuk wisatawan internasional pada masa pandemi Covid-19, pada Maret 2022.

“Sejak saat itu, jumlah pergerakan penumpang rute internasional yang masuk ke Bali terus mengalami pertumbuhan setiap bulannya, dengan rata-rata pertumbuhan bulanan sebesar 58 persen pada rentang Maret hingga Desember 2022," kata Fahmi.  

Adapun, pada 2021, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menempati urutan ketiga bandara Angkasa Pura I dengan jumlah pergerakan penumpang terbanyak yaitu dengan 3,7 juta penumpang. Jumlah tersebut jauh di bawah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 6,7 juta penumpang dan Bandara Juanda Surabaya dengan 5,9 juta penumpang.

“Dengan semakin membaiknya penanganan pandemi Covid-19 secara nasional dan global, serta semakin mudahnya aturan perjalanan udara domestik dan internasional, menjadi faktor utama yang berkontribusi terhadap peningkatan jumlah pergerakan penumpang dan pesawat udara," ujar Fahmi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper