Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banyuwangi Bakal Jadi Feeder Penerbangan Umrah Bandara Kertajati

AP II berencana menjadikan Bandara Banyuwangi sebagai pengumpan atau feeder penerbangan umrah untuk terbang dari Bandara Kertajati.
Suasana di ruang tunggu penumpang Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat./Antara
Suasana di ruang tunggu penumpang Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat./Antara

Bisnis.com, BANYUWANGI — PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II menyebut Bandara Banyuwangi, Jawa Timur bakal menjadi bandara pengumpan atau feeder bagi Bandara Kertajati Majalengka di Jawa Barat, untuk penerbangan umrah.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan bahwa alasan di balik rencana tersebut di antaranya untuk mengurangi beban pergerakan penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, yang sudah sangat padat.

“Tadi malam Bu Bupati [Banyuwangi] dan Pak Menpan RB , mereka mendorong kita bagaimana Bandara Banyuwangi menjadi feeder umrah. Nah, ini dikaitkan dengan Kertajati,” jelas Awaluddin di Banyuwangi, dikutip Rabu (11/1/2023).

Nantinya, dua bandara yang dikelola AP II seperti Bandara Banyuwangi dan Bandara JB Soedirman Purbalingga bisa dikerahkan untuk menjadi feeder bagi Kertajati, bukan ke Bandara Soekarno-Hatta.

Di sisi lain, pergerakan umrah diperkirakan naik pada tahun ini. Menurut Awaluddin, berdasarkan data dari Kementerian Agama, pergerakan umrah pada 2022 mencapai 1,1 juta orang. Sementara itu, pergerakan diprediksi naik menjadi 1,5 juta orang pada 2023.

Dia memaparkan bahwa hingga 65 persen dari sekitar 1 juta pergerakan umrah pada 2022 terpusat di bandara-bandara AP II. Dengan kata lain, sekitar 600.000 orang jemaah umrah berangkat dari bandara kelolaan AP II.

“Nah, dari 60 persen itu, 80 persennya [pergerakannya] di Bandara Soekarno-Hatta. Ini yang mau kami atur,” ujarnya.

Menurutnya, dengan beroperasinya Bandara Kertajati menjadi bandara umrah, harapannya beban 80 persen pergerakan jemaah di Bandara Soekarno-Hatta bisa dikurangi.

Ke depan, trafik di Kertajati diperkirakan melayani trafik yang cukup besar. Apalagi, lanjut Awaluddin, ketika Tol Cisumdawu sudah bia dioperasikan untuk menghubungkan masyarakat dari Kota Bandung ke Kertajati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper