Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mencatat sebanyak 1,1 juta orang melakukan perjalanan pada periode mudik hari raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) melalui sejumlah terminal penumpang selama periode 10 Desember-30 Desember 2022.
Group Head Sekretaris Perusahaan Pelindo, Ali Mulyono, mengatakan angka tersebut meningkat hingga 71,2 persen dari periode yang sama pada 2021 yaitu 645.365 orang.
“Kami mencatat peningkatan jumlah penumpang tertinggi terjadi pada tanggal 21 Desember 2022 dengan arus penumpang mencapai 71.390 orang,” kata Ali dalam siaran pers, Minggu (1/1/2023)
Adapun delapan terminal penumpang di masing-masing regional yang dominan dilewati para pemudik antara lain adalah Pelabuhan Tanjung Pinang dengan arus penumpang 145.159 orang, Pelabuhan Tanjung Balai Karimun dengan arus penumpang 86.380 orang, Pelabuhan Tanjung Priok dengan arus penumpang 27.786 orang.
Kemudian, Pelabuhan Tanjung Perak dengan arus penumpang 72.425 orang, Pelabuhan Kupang dengan arus penumpang 31.050 orang, Pelabuhan Makassar dengan arus penumpang 58.352 orang, Pelabuhan Pare-Pare dengan arus penumpang 51.411 orang, dan Pelabuhan Ambon dengan 47.480 orang.
“Selama masa mudik Nataru 2022/2023 ini, kami mendukung penuh program Pemerintah dengan menjaga kelancaran operasional 63 terminal penumpang yang dikelola Pelindo, termasuk menjadikan Pelabuhan Ciwandan, Banten dan Pelabuhan Panjang, Lampung sebagai pelabuhan alternatif untuk melayani Kapal Ro-Ro guna mengurai kepadatan di jalur penyeberangan Merak - Bakaheuni,” ujarnya.
Demi kelancaran arus Nataru 2022/2023, selain fasilitas tambatan, Pelindo juga memberikan pelayanan dan keamanan dengan pola 24/7, fasilitas terminal yang mendukung kenyamanan para penumpang, area parkir kendaraan, tenda - tenda tempat istirahat, mushola, toilet, ruang laktasi, dan lainnya agar para penumpang dapat merasa aman dan nyaman.
Pelindo juga melakukan peningkatan koordinasi dengan para instansi kepelabuhanan terkait pemeriksaan persyaratan perjalanan penumpang, peningkatan informasi terkait jadwal kapal pada calon penumpang, dan kesiapan sarana dan prasarana.
“Hal ini juga didukung dengan Posko Terpadu Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang siap melayani pada 18 Desember 2022 hingga 08 Januari 2023,” paparnya.