Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kaleidoskop 2022: Banyak Orang Kaya Jual Murah Rumah di Kawasan Elite

Sepanjang 2022, terdapat tren penjualan rumah mewah di kawasan elite dengan harga jual yang turun drastis.
Penyelesaian sebuah perumahan mewah. / Bisnis Paulus Tandi Bone
Penyelesaian sebuah perumahan mewah. / Bisnis Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang 2022, banyak pemilik rumah di kawasan elit Jakarta menjual rumah secondary atau rumah seken. Peningkatan pasokan yang tidak diiringi dengan peningkatan daya beli membuat harga jual terjun bebas.

Adapun, kawasan elite yang memperlihatkan penurunan harga jual, yaitu di Pantai Indah Kapuk (PIK), Pondok Indah, Menteng, dan Kelapa Gading. Kondisi turun naik harga rumah seken terpantau melalui platform jual beli online rumah seken.

Penjualan rumah seken di platform jual beli Rumah123.com pada November 2022 menunjukkan harga yang cukup kompetitif di kawasan elit tersebut. Misalnya, di Pondok Indah dengan harga jual dikisaran Rp44 miliar untuk rumah 2 lantai, 4 kamar tidur, 2 kamar mandi.

Sama halnya di daerah Kelapa Gading, rumah mewah dijual dengan harga kisaran Rp30 miliar ke atas untuk rumah 2 lantai dengan 3 kamar tidur dan 2 kamar mandi. Sementara itu, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, harga jual rumah seken mewah berada dikisaran Rp50 miliar untuk rumah 2 lantai 4 kamar dan 3 kamar mandi.

Sebelumnya, pada Januari 2022, Ketua DPC Arebi Jakarta Utara Jopie Hori mengatakan, harga rumah seken di Kelapa Gading turun dari Rp40-50 juta per meter persegi kini hanya Rp35 juta per meter persegi.

"Di Pondok Indah, dulu misalnya di kawasan Bukit Golf di atas Rp60 juta per meter persegi, sekarang turun menjadi sekitar Rp40-50 juta per meter persegi," kata Jopie.

Di sisi lain, Andria Dian Palupi selaku Ketua DPC Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) Jakarta Selatan mengatakan bahwa harga rumah seken di kawasan elit, seperti Pondok Indah diperkirakan masih akan terjun bebas tahun ini.

Hal itu dikarenakan kondisi ekonomi yang belum normal dan banyak pemilik rumah yang berniat melepas asetnya sehingga terjadi koreksi harga pada tahun ini.

“Di Pondok Indah, dulu misalnya di kawasan Bukit Golf di atas Rp60 juta per meter persegi, sekarang turun menjadi sekitar Rp40 juta hingga Rp50 juta per meter persegi,” ujarnya.

Pasokan Meningkat

Country Manager Rumah123.com Maria Herawati Manik menerangkan, secara year to date, terjadi peningkatan secara pasokan pada 3 area tersebut, Kelapa Gading sebesar 23,6 persen, Menteng sebesar 31 persen, dan Pondok Indah sebesar 3,3 persen.

"Secara harga terjadi peningkatan sebesar 4,2 persen di area Kelapa Gading, 9,8 persen di area Menteng dan -1,0 persen di area Pondok Indah," ujarnya.

Dari segi permintaan, tren peningkatan di area tersebut, terjadi pada Mei hingga Agustus 2022. Di daerah Kelapa Gading permintaan tumbuh 3 persen-36 persen, Menteng sebesar 19 persen-23 persen, dan Pondok Indah 6 persen-21 persen).

"Kisaran harga rumah di tiga area ini rata-rata berada di Rp3 - Rp5 miliar, atau produk properti premium hingga mewah yang menyasar konsumen dari kelas middle upper," tambahnya.

Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) Panangian Simanungkalit mengatakan, fenomena tersebut didorong oleh tingginya kebutuhan dana cash saat ini.

"Pemilik-pemilik rumah di kawasan elit itu kan ada pengusaha yang membutuhkan cash makanya dia harus menjual rumah nya dengan harga dibawah harga pasar," kata Panangian saat dihubungi, Rabu (30/11/2022).

Di sisi lain, dia juga melihat ada motif lain yakni keinginan pemilik rumah untuk pindah ke hunian yang lebih kecil atau ke apartemen. Selain itu, sebagian lainnya memilih lokasi yang lebih sepi, hijau seperti di Bogor atau Serpong, Tangerang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper