Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stok Ikan Jelang Nataru Aman, Tapi Harga Naik 10 Persen

PT Perindo memastikan ketersediaan produk perikanan untuk memenuhi kebutuhan selama Nataru.
Pasar ikan - Dok. PT Perindo
Pasar ikan - Dok. PT Perindo

Bisnis.com, JAKARTA - PT Perikanan Indonesia (Perindo), anggota ID FOOD memastikan ketersediaan produk perikanan dalam memenuhi kebutuhan permintaaan konsumen menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Meski demikian, harga ikan diperkirakan naik 10 persen pada H-2 sebelum Natal hingga H-1 sebelum Tahun Baru karena meningkatnya permintaan.

Direktur Utama PT Perikanan Indonesia, Sigit Muhartono, mengatakan perusahaan menjamin dapat memenuhi kebutuhan konsumen domestik maupun internasional saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Dia menyebut, stok ikan PT Perikanan Indonesia yang tersimpan dalam cold storage yang tersebar di seluruh Indonesia dijamin aman untuk mengantisipasi lonjakan permintaan menjelang akhir tahun.

Data stok produk perikanan di seluruh cold storage PT Perikanan Indonesia mencapai 673 ton. Adapun, komoditas unggulan yang tersimpan antara lain Ikan Cakalang, Ikan Deho, Tuna Loin, Gurita, Ikan Layang, Ikan Kembung, Sotong, Baby Tuna dan Udang.

Stok ikan tersebut tersimpan di cold storage di beberapa lokasi kantor cabang seperti Jakarta, Sorong, Ambon, Bitung, Bacan, Belawan, Brondong, Pemangkat, Makassar, Benoa, dan Pekalongan.

“Sesuai arahan Menteri BUMN, kami siap membantu ketersediaan bahan pangan saat menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru 2023 sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Sigit, Kamis (22/12/2022).

Sementara itu, Direktur Logistik Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Berny A. Subki, membenarkan adanya kenaikan harga ikan sebelum Natal. Kendati demikian, harga akan kembali normal saat Tahun Baru.

“Untuk menjaga pasokan dan harga komoditas ikan penting di masyarakat, khususnya H-2 sebelum natal dan H-1 sebelum Tahun Baru, maka pasokan ikan akan disuplai dari stok yang ada di cold storage dan produksi perikanan budidaya,” ujarnya dalam FGD Pemantauan Ketersediaan, Kebutuhan dan Harga Ikan pada Hari Besar Keagamaan dan Nasional, Senin (19/12/2022).

Berny melanjutkan prognosa ketersediaan ikan selama Natal dan Tahun Baru di Indonesia sebesar 2,86 juta ton. Jumlah ini didasarkan pada estimasi produksi tangkap dan budidaya dengan memperhatikan pola musim penangkapan dan pola produksi budidaya.

Sementara itu, perkiraan kebutuhan ikan selama Natal dan Tahun Baru sebesar 2,31 juta ton dengan komoditas perikanan yang paling diminati antara lain Ikan Kuwe, Baronang, Gurame, Bawal Laut, Ikan Ayam-ayam dan Udang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Indra Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper