Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kaleidoskop 2022: Jalan Panjang Bahlil Cs Raup Investasi Rp1.200 Triliun

Akankah Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mampu mencapai target investasi yang diamanatkan Presiden Jokowi?
Presiden Joko Widodo meresmikan ground breaking pembangunan pabrik tahap pertama Wavin di Kawasan Industri Terpadu Batang./Dok.Istimewa
Presiden Joko Widodo meresmikan ground breaking pembangunan pabrik tahap pertama Wavin di Kawasan Industri Terpadu Batang./Dok.Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memasang target investasi sebesar Rp1.200 triliun pada tahun ini kepada Kementerian Investasi/BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal). Angka tersebut naik sebesar 33,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang dipatok sebesar Rp900 triliun. Simak ulasan kaleidoskop 2022 tentang investasi dan penanaman modal berikut ini. 

Kenaikan target investasi menjadi salah satu upaya pemerintah guna mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen hingga akhir 2022. 

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku target yang diamanatkan Jokowi kepadanya bukanlah pekerjaan yang mudah, lantaran target tersebut naik hingga 33,3 persen.

Kendati demikian, dengan keberhasilan Kementerian Investasi mencapai target Rp900 triliun pada 2021, dia yakin mampu mencapai target yang ditetapkan Jokowi. Bahkan pada berbagai kesempatan, Bahlil juga menebar janji akan mencapai target realisasi investasi Rp1.200 triliun pada 2022.

“InsyaAllah, saya janji kepada bapak ibu semua pada tahun ini, insya allah kita akan mencapai Rp1.200 triliun sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh bapak Presiden [Joko Widodo],” kata Bahlil, Jumat (16/12/2022).

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM,  realisasi investasi hingga kuartal III/2022 atau Januari - September 2022 telah mencapai Rp892,4 triliun.

Tercatat, realisasi investasi secara kumulatif mengalami pertumbuhan sebesar 35,3 persen (year-on-year/yoy) dari Rp659,4 triliun pada tahun lalu. Sementara itu, realisasi investasi pada kuartal III/2022 mencetak target tertinggi dalam satu dekade, yaitu Rp307,8 triliun.

Bahlil mengatakan realisasi investasi pada kuartal III/2022 didominasi oleh penanaman modal asing (PMA) yang tercatat sebesar Rp168,9 triliun. Jumlah itu meningkat sebesar 63,6 persen (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu, realisasi investasi yang berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) tercatat sebesar Rp138,9 triliun. Nominalnya naik 45,1 persen (yoy) dari periode sebelumnya.

Kaleidoskop 2022: Jalan Panjang Bahlil Cs Raup Investasi Rp1.200 Triliun

Strategi Genjot Investasi 

Kementerian Investasi sendiri telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target tersebut. Pertama, meyakinkan para investor bahwa Indonesia ramah terhadap investasi. Selain promosi, pemerintah juga akan meyakinkan investor melalui Undang-undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) sehingga diharapkan dapat mempermudah investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Kedua, membantu pelayanan perizinan sebagaimana tercantum dalam PP Nomor 5/2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui Single Submission (OSS) secara online. 

Ketiga, membantu financial closing. Keempat, memberikan layanan end-to-end kepada investor hingga realisasi investasi. Dan terakhir, membantu investor sampai pada tahap produksi.

“Kita akan bantu juga, negara akan hadir untuk membantu proses financial closing kalau itu dibutuhkan. Lalu kita bantu lagi sampai dengan eksekusi konstruksi di lapangan kalau ada yang ganggu tanahnya nggak jelas, ada persoalan apa gitu kita bantu sampai dia berproduksi secara end-to-end,” jelas Bahlil.

Jika melihat pada target yang diberikan Jokowi, paling tidak Bahlil Cs harus mengumpulkan investasi sebesar Rp300 triliun per kuartalnya. Berdasarkan data Kementerian Investasi, realisasi investasi pada kuartal I/2022 mencapai Rp282,4 triliun. 

Realisasi investasi mengalami pertumbuhan sebesar 28,5 persen (year-on-year/yoy) dan 16,9 persen (quarter-to-quarter/qtq) dibandingkan kuartal sebelumnya.

Pada kuartal I/2022, realisasi investasi di dominasi oleh penanaman modal asing (PMA) yang tercatat sebesar Rp147,2 triliun. Sedangkan penanaman modal dalam negeri (PMDN) tercatat sebesar Rp135,2 triliun. Kemudian di kuartal II/2022, Kementerian Investasi mencatat realisasi investasi mencapai Rp302,2 triliun. 

Secara tahunan, realisasi investasi berhasil tumbuh 35,5 persen dan tumbuh 7 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Realisasi investasi pada kuartal ini masih didominasi oleh PMA sebesar Rp163,2 triliun, sedangkan PMDN sebesar Rp139,0 triliun.

Selanjutnya pada kuartal III/2022, realisasi investasi tercatat mencapai Rp307,8 triliun, tertinggi dalam satu dekade terakhir.

Tercatat, realisasi investasi mengalami pertumbuhan sebesar 42,1 persen secara tahunan. Angka tersebut juga meningkat sebesar 1,9 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. 

Adapun PMA masih mendominasi realisasi investasi kuartal III/2022. PMA tercatat sebesar Rp168,9 triliun atau meningkat  sebesar 63,6 persen (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan, realisasi yang berasal dari PMDN tercatat sebesar Rp138,9 triliun atau naik 45,1 persen dari periode sebelumnya.

Secara kumulatif, realisasi investasi periode Januari-September 2022 telah mencapai Rp892,4 triliun, dengan PMA sebesar Rp479,3 triliun dan PMDN sebesar Rp413,1 triliun. Melihat pencapaian semester I/2022, itu artinya pemerintah harus mengumpulkan investasi sebesar Rp307,6 triliun pada kuartal IV/2022. 

Akankah Bahlil Cs mampu mendapatkan dana Rp307,6 triliun pada kuartal IV/2022 untuk mencapai target yang ditetapkan Jokowi sebesar Rp1.200 triliun hingga 31 Desember 2022?


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper