Bisnis.com, JAKARTA - Tim nasional Argentina keluar sebagai pemenang pada Piala Dunia Qatar 2022, setelah mengalahkan Prancis dalam adu penalti yang dramatis. Faktanya, negara tersebut ternyata tak hanya jago dalam mencetak gol, namun juga jago mencetak utang.
Direktur SUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu Deni Ridwan dalam unggahan Instagramnya hari ini, Senin (19/12/2022) menjadi salah satu pejabat negara yang turut memberikan selamat atas kemenangan Lionnel Messi cs.
Menariknya, dia juga turut menyoroti soal utang negara yang juga melahirkan legenda sepak bola seperti Diego Maradona.
“Selamat kepada Argentina yang memenangkan piala dunia melalui penalti, dan Argentina bukan hanya jago mencetak gol, tapi juga jago mencetak utang,” kata Deni dalam unggahan Instagram, dikutip Senin (19/12/2022).
Selain itu, Deni membandingkan level utang atau Debt to GDP antara Argentina dan Indonesia. Pada Desember 2020, level utang Argentina hampir mencapai 100 persen, dan pada Desember 2021 level utang negara tersebut turun ke level 80 persen.
Dia melanjutkan Argentina sudah beberapa kali mengalami default atau gagal bayar. Sehingga lanjut dia, dalam hal pengolahan utang, Indonesia lebih baik dibandingkan Argentina. Adapun saat ini, kata dia, level utang Indonesia berada di kisaran 38 persen.
“Kita [Indonesia] tidak pernah default, tidak pernah gagal bayar,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan Bisnis sebelumnya, kemenangan Argentina disebut memberikan dampak positif bagi perekonomian negaranya.
“Juara dunia sepak bola itu cenderung menikmati tambahan 0,25 poin persentase pertumbuhan ekonomi dalam dua kuartal setelah turnamen,” kata Akademisi Inggris dari University of Surrey Marco Mello.
Lebih lanjut dia mengatakan, kemenangan Messi dan timnya berdampak pula terhadap peningkatan ekspor. Sebab, negara pemenang menikmati visibilitas internasional yang lebih besar.