Bisnis.com, JAKARTA - Tesla Inc. masih dalam proses menyelesaikan pembangunan pabrik perakitan kendaraan listrik di kawasan industri Meksiko timur.
Dalam prosesnya kemungkinan pabrik akan selesai paling cepat minggu depan.
Dilansir dari Bloomberg pada Sabtu (17/12/2022), Pabrik tersebut akan berlokasi di Santa Catarina, Monterrey, Nuevo Leon.
Menurut sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, saat ini pembangunan masih berjalan. Namun tidak jelas sejauh mana proses pembangunan sudah diselesaikan.
Sebab sampai saat ini, pihak Tesla tidak segera menanggapi pertanyaan yang dikirim melalui email.
Chief Executive Officer Tesla, Elon Musk, sempat mengunjungi Nuevo Leon pada bulan Oktober dan bertemu dengan pejabat di sana.
Baca Juga
Hubungan perusahaan dengan pemerintah negara bagian telah membuatnya menjadi jalur pabean eksklusif untuk suku cadang yang melintasi perbatasan ke Texas.
Pabrik itu akan menjadi yang pertama di selatan perbatasan dan bagian dari dorongan untuk memperluas manufaktur global yang mencakup pabrik baru yang luas di Austin, Texas, dan Berlin, serta pabrik yang luas di Shanghai.
Tesla telah lama mempertimbangkan untuk membangun pabrik ketiga di Amerika Utara, dengan Elon Musk memberi tahu pemegang saham pada bulan Agustus bahwa keputusan mungkin dibuat sebelum akhir tahun.
Pengumuman itu akan datang hanya beberapa hari setelah Meksiko dan Kanada memenangkan perselisihan perdagangan dengan Amerika Serikat (AS) atas mobil yang dikirim melintasi perbatasan regional.
Berdirinya pabrik di Meksiko ini juga menjadi sebuah perkembangan yang memberi lebih banyak insentif bagi pembuat mobil untuk memproduksi di negara-negara tersebut.
Kendaraan listrik buatan Meksiko kemungkinan akan memenuhi syarat untuk subsidi di bawah Undang-Undang (UU) AS baru-baru ini yang ditandatangani menjadi undang-undang pada bulan Agustus yang dirancang untuk memacu adopsi EV, asalkan memenuhi persyaratan konten baterai.
Belum diketahui model mana saja yang akan diproduksi Tesla di pabriknya di Meksiko atau kapan akan mulai berproduksi.
Elon Musk telah menetapkan tujuan ambisius untuk menjual 20 juta kendaraan listrik per tahun pada tahun 2030, yang membuat Tesla dua kali lebih besar dari pembuat mobil lain dan menyumbang 20 persen dari produksi mobil global.