Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Impor dari 5 Negara Ini Naik, China hingga Ukraina Paling Tinggi

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja impor nonmigas Indonesia pada November 2022 naik sebesar 2,45 persen mtm. Peningkatan impor terbesar dari China.
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah menyampaikan perkembangan ekspor-impor November 2022 dalam rilis Berita Resmi Statistik, Kamis (15/12/2022)/YouTube BPS
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah menyampaikan perkembangan ekspor-impor November 2022 dalam rilis Berita Resmi Statistik, Kamis (15/12/2022)/YouTube BPS

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja impor nonmigas Indonesia pada November 2022 naik sebesar 2,45 persen month-to-month (mtm) dibandingkan Oktober 2022. Kenaikan impor terbesar berasal dari China.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah melaporkan 5 negara dengan peningkatan impor nonmigas terbesar pada November 2022, yaitu berasal dari China, Thailand, Ukraina, India, dan Malaysia.

“Peningkatan impor terbesar dari China, meningkat US$700,4 juta atau meningkat sebesar 13,47 persen mtm,” ujarnya dalam rilis Berita Resmi Statistik BPS, Kamis (15/12/2022).

Total nilai impor nonmigas dari China pada November 2022 tercatat mencapai US$5,9 miliar atau 36,52 persen dari total impor nonmigas Indonesia. Peningkatan impor terbesar dari China adalah komoditas laptop, bagian dari peralatan transmisi selain dari peralatan penyiaran radio/tv, serta produk setengah jadi dari besi atau baja.

Adapun, peningkatan impor nonmigas terbesar selanjutnya dari Thailand yang meningkat sebesar US$109,9 juta, diikuti Ukraina meningkat sebesar US$30,2 juta, India sebesar US$29 juta, dan Malaysia senilai US$27,9 juta.

Selain itu, Habibullah menambahkan terdapat 5 negara dengan penurunan impor terdalam, yakni dari Korea Selatan turun US$102,2 juta, diikuti Brasil turun US$71,1 juta. Penurunan impor juga terjadi dari Taiwan sebesar US$47,8 juta, Singapura sebesar US$47,3 juta, dan Kazakhstan turun US$44,4 juta.

“Penurunan impor nonmigas terbesar dari Korea Selatan menurun sebesar US$102,2 juta atau turun sebesar 11,46 persen, dengan penurunan terbesar kepada komoditas transformator dielektrik cair, station wagon dan mobil sport, serta emas nonmoneter dalam bentuk tidak tertempa,” paparnya.

Secara umum, impor nonmigas November 2022 senilai US$16,16 miliar, naik 2,45 persen dibandingkan Oktober 2022, sementara secara tahunan turun 0,89 persen dibandingkan November 2021.

Penurunan impor golongan barang nonmigas terbesar November 2022 dibandingkan Oktober 2022 adalah serealia US$91,6 juta (25,28 persen) dari Australia, Kanada, dan Bulgaria. Sementara itu, peningkatan terbesar adalah mesin/peralatan mekanis dan bagiannya US$222,8 juta (8,50 persen) dari China, Amerika Serikat, dan Singapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper