Bisnis.com, JAKARTA - Proyek Meikarta tengah menjadi sorotan usai diprotes pembeli yang tak kunjung menerima unit apartemen. Para pembeli meminta pengembalian dana atau refund atas kerugian yang dialami.
Meskipun demikian, apartemen yang dikembangkan anak usaha PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), PT Mahkota Semesta Utama (MSU) masih dijual di situs juali beli properti online.
Dari situs Lamudi.co.id, apartemen Meikarta yang berlokasi di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi itu diobral dikisaran harga Rp400 juta hingga Rp550 juta. Adapun unit yang ditawarkan memiliki ukuran dan fasilitas yang berbeda.
Unit apartemen dengan 2 kamar tidur, 1 kamar mandi dan luas bangunan 42 meter persegi misalnya ditawarkan dengan harga Rp400 juta.
Namun, kepemilikan penjual atas apartemen tersebut masih dalam bentuk dokumen PPJB (Perjanjian Jual Beli) yang statusnya masih kesepakatan antara dia dan pengembang.
Di sisi lain, dalam situs rumah123.com apartemen Meikarta dijual dengan harga Rp550 juta atau setara dengan Rp8 juta per meter persegi. Sementara itu, unit yang ditawarkan mencakup 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, dengan luas lahan 68 meter persegi.
Dalam hal ini, penjual menambahkan dalam keterangan bahwa unit tersebut telah serah terima dan memiliki sertifikat hak milik (SHM). Adapun lokasinya berada di District 1, Tower Riverlake (50023).
Di situs yang sama, ada penjual yang membanting harga unit take over (mengalihkan cicilan dari kredit ke kreditr lain) senilai Rp275 juta dengan 2 kamar tidur, 1 kamar mandi seluas 36 meter persegi.
Sementara itu, di situs Rumah.com, Meikarta dijual dengan kisaran harga mulai dari Rp380 juta hingga Rp750 juta. Unit ini menawarkan 3 kamar, 1 kamar mandi dengan luas 69 per meter persegi.
Dalam keterangannya, iklan penjualan Meikarta di situs tersebut baru dibuat satu bulan yang lalu dengan sertifikat yang belum dipecah. Lalu, unit ini baru akan dibuat pada 2027 oleh PT MSU.
Senada dengan keterangan PT Lippo Cikarang Tbk. beberapa waktu lalu yang mengatakan bahwa pembangunan dan serah terima unit akan dilakukan secara bertahap hingga 2027.
Corporate Secretary LPCK, Veronika Sitepu, mengatakan saat ini pembangunan Meikarta telah mencakup sebanyak 28 tower yang memasuki tahap penyelesaian akhir.
Adapun, 8 tower lainya telah dilakukan topping off dan sedang dalam tahap pekerjaan penyelesaian facade. Hingga saat ini, unit yang diserahterimakan sebanyak 1.800 unit.
"Dalam Putusan Homologasi, penyerahan unit akan dilakukan secara bertahap sampai dengan tahun 2027," ujar Veronika dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu (14/12/2022).