Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memprediksi puncak libur Natal dan tahun baru akan terjadi pada Jumat (23/12/2022).
Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait penerapan rekayasa lalu lintas. Dia mengatakan penerapan rekayasa lalu lintas akan menjadi diskresi Korlantas Polri dan Kementerian Perhubungan.
"Perkiraan [puncak libur Nataru] Jumat tanggal 23 malam," ujarnya kepada Bisnis, Senin (12/12/2022).
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) memprediksi sebanyak 2,73 juta kendaraan akan keluar dari wilayah Jabotabek saat libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2023. Jumlah itu diprediksi meningkat 8,4 persen jika dibandingkan dengan volume lalu lintas periode normal.
Direktur Utama Jasa Marga (JSMR), Subakti Syukur, mengatakan arus lalu lintas diprediksi akan terjadi di 4 gerbang utama dengan distribusi 47 persen ke arah timur Pulau Jawa, 30,6 persen ke arah barat Pulau Jawa, dan 22,5 persen ke arah selatan Pulau Jawa.
Subakti mengungkapkan puncak arus mudik pada periode Nataru akan terjadi pada Jumat (23/12/2022) dan Jumat (30/12/2022).
"Prediksi di 4 gerbang utama mencapai 2,73 juta kendaraan atau naik 2,6 persen terhadap Nataru 2021 sebesar 2,6 juta dan juga terhadap [kondisi] normal yang kita ambil Juni lalu 8,4 persen di mana normalnya 2,5 juta," kata Subakti.