Bisnis.com, JAKARTA - PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) menyiapkan investasi senilai Rp6 triliun untuk membangun seluruh infrastruktur jaringan telekomunikasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Vice President Network/IT Strategy Telkom, Rizal Akbar, mengatakan anggaran investasi telah disiapkan untuk pembangunan fiberisasi, data center, konektivitas, hingga pembangunan kota pintar di IKN Nusantara.
"Standby-nya Rp6 triliun sampai 2025," kata Rizal kepada Bisnis di Jakarta, Selasa (29/11/2022).
Dia menjelaskan anggaran tersebut akan sangat bergantung kepada proyek atau penugasan yang diterima oleh Telkom dari Otorita IKN dan kementerian terkait.
Dia menuturkan anggaran tersebut telah disiapkan untuk mengantisipasi apabila nantinya perseroan mendapatkan penugasan atau memenangkan tender proyek.
Namun, Rizal menuturkan pihaknya akan lebih menyasar proyek-proyek yang ditenderkan, sehingga anggaran investasi tersebut perlu disiapkan, terutama untuk tender yang tidak menggunakan anggaran APBN.
"Data center misalnya tidak ada dana APBN, misalnya pemerintah menyatakan siapa yang berani investasi silakan bangun, kami menghitung kira-kira butuhnya data center di IKN sekitar Rp2 triliun," ungkapnya.