Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejar Serah Terima, Synthesis Huis Topping Off Unit Rumah di Akhir 2022

Adapun hingga saat ini, dari total 300 unit yang direncanakan dibangun, sudah terjual sekitar 60 persen atau sebanyak 100 unit.
Synthesis Huis. /istimewa
Synthesis Huis. /istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Synthesis Development, pengembang kawasan hunian Synthesis Huis di Cijantung Jakarta Timur, menargetkan topping off pembangunan rumah tapak pada akhir tahun ini.

Managing Director Synthesis Huis Aldo Daniel mengatakan saat ini tengah dalam membangun sekitar 30 rumah tapak di kawasan Synthesis Huis dengan progres sekitar 60 persen.

Rencananya, 30 rumah tersebut akan dilakukan topping off pada akhir tahun ini sehingga dapat mulai serah terima pada Oktober tahun depan. 

“Nanti di Desember akan ada tambahan lagi kami bangun 15 unit rumah di Synthesis Huis. Memang pembangunan Synthesis ini dilakukan secara bertahap,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (27/11/2022). 

Adapun hingga saat ini, dari total 300 unit yang direncanakan dibangun, sudah terjual sekitar 60 persen atau sebanyak 100 unit.

Synthesis Huis menawarkan berbagai tipe rumah yakni untuk rumah 2 lantai tipe Safford dengan luas tanah 60 meter persegi dan luas bangunan 72 meter persegi ditawarkan dengan harga Rp1,7 miliar.

Lalu bangunan 3 lantai ditawarkan tipe Passa berukuran luas tanah 60 meter persegi dan luas bangunan 127 meter persegi dengan harga Rp2,4 miliar.

Untuk tipe Mattlig dengan luas tanah 72 meter persegi dengan luas bangunan 142 meter persegi ditawarkan dengan harga Rp2,9 miliar.

Tipe tertinggi yakni tipe Lang yang ditawarkan dengan harga Rp3,6 miliar untuk rumah berukuran luas bangunan 179 meter persegi dengan luas tanah 90 meter persegi. 

“Akhir tahun ini kami akan rilis tipe rumah terbaru lagi yang memiliki 3 kamar,” ucapnya. 

Synthesis Huis akan hadir menjadi sebuah kawasan besar yang terdiri dari residensial rumah tapak, apartemen, dan area komersial.

Rumah tapak Synthesis Huis berdiri di atas lahan seluas 3,3 hektare dari total keseluruhan lahan seluas 5 hektare. 

Adapun ditargetkan pembangunan Synthesis Huis yang dimulai sejak akhir 2021 ini akan selesai secara keseluruhan pada tahun 2027 mendatang.

Pada tahap awal, pengembang telah menggelontorkan dana sekitar Rp10 miliar untuk pembangunan infrastruktur, marketing gallery, dan kawasan kuliner di Synthesis Huis. 

Untuk pembangunan mixed use apartemen seluas 5.000 meter persegi di kawasan Synthesis Huis ini akan dilakukan pada Mei tahun depan. Saat ini dalam proses perizinan pembangunan apartemen. 

“Untuk apartemen ini rencananya harga unit yang ditawarkan di bawah Rp1 miliar,” kata Aldo. 

Untuk diketahui, Synthesis Development telah membangun proyek properti residensial dan high rise yakni apartemen Kalibata City di Jakarta Timur, apartemen Bassura City di Jakarta Timur, Synthesis Residence Kemang, Plaza Semanggi, Synthesis Homes di Ciputat, Green Synthesis di Pontianak dan Apartemen Samara Suites di Gatot Subroto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper