Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pariwisata Indonesia Menuju Pulih, Ini Datanya

Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menunjukkan pertumbuhan. Hal ini terlihat dari capaian jumlah kunjungan wisatawan hingga devisa yang terus bertambah.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (18/9/2021)./Antara
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (18/9/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melaporkan sektor parekraf terus menunjukkan pertumbuhan. Hal ini terlihat dari capaian jumlah kunjungan wisatawan hingga devisa yang terus bertambah.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan hasil dari kinerja Parekraf positif dan optimistis di sisa akhir 2022 dapat mencapai target yang maksimal.

“Target nilai devisa yang diproyeksikan US$0,86 – US$1,71 miliar, tembus capaiannya hampir tiga kali lipat dari target di angka US$4,26 miliar. Target kontribusi PDB pariwisata 3,6 persen, capaian sementara sudah 2,37 persen,” paparnya dalam Rapat Kerja Komisi X DPR, Rabu (23/11/2022).

Nilai ekspor produk ekonomi kreatif (ekraf) yang ditargetkan sebesar US$25,33 miliar, saat ini sudah tercapai hampir US$21 miliar. Sementara untuk nilai tambah ekraf nasional diproyeksikan akan memenuhi target di angka US$1.236 miliar.

Sementara, hal yang paling membanggakan, kata Sandiaga, jumlah wisatawan mancanegara yang sukses menembus batas bawah (1,8 juta kunjungan) dan terus bergerak menuju batas atas (3,6 juta kunjungan).

“Paling membanggakan adalah target kunjugan wisman yang awalnya di 1,8-3,6 juta, per hari ini sementara sudah mencapai 2,3 juta wisman dan dengan adanya G20 dan Nataru kami meyakini bahwa ini akan menembuh target ambang batas atas,” lanjutnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per September 2022 jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama mencapai 538.320 kunjungan, naik 10.768,46 persen dibandingkan dengan kondisi September 2021.

Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman pada September 2022 naik sebesar 5,50 persen. Sementara akumulasi dari Januari hingga September 2022, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama mencapai 2,27 juta kunjungan.

Seiring dengan hal tersebut, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada September 2022 pun mencapai 50,02 persen.

Lebih lanjut Sandiaga menjelaskan bahwa dari total kunjungan wisatawan Nusantara (wisnus) telah melebihi dari target ambang batas bawah sebesar 633 juta perjalanan.

Pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif terus tumbuh terlihat dari serapan tenaga kerja yang juga meningkat.

“Di sisi SDM kepariwisataan terus meningkat serapan tenaga kerja dengan angka 21,64 juta di mana ekraf sudah mencapai 22,29 juta, sehingga agregasinya ini bisa mencapai angka 43 menuju 44 juta, masyarakat yang menggantungkan hidupnya di ekonomi kreatif,” papar Sandiaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper