Proyeksi Suku Bunga The Fed
Gubernur Federal Reserve (The Fed) Kansas City Esther George mengatakan jumlah tabungan masyarakat Amerik Serikat memang membantu menyangga rumah tangga. Namun, hal itu juga bisa berarti diperlukan tingkat suku bunga yang lebih tinggi untuk mendinginkan konsumsi.
Dikutip dari Bloomberg pada Rabu (23/11/2022), George mengatakan kepada panel Selasa (22/11/2022) di Santiago yang diselenggarakan oleh Bank Sentral Chile.
Dia mengungkapkan jika tabungan terkonsentrasi pada rumah tangga kaya yang cenderung membelanjakan sebagian kecil dari kekayaan mereka, kondisi tersebut mungkin tidak memberikan banyak dorongan tambahan untuk pengeluaran.
“Namun, jika tabungan itu tersebar lebih merata di seluruh populasi, termasuk rumah tangga dengan kecenderungan lebih tinggi untuk membelanjakan kekayaannya, maka efeknya pada tingkat konsumsi kemungkinan besar akan lebih besar,” katanya seperti dikutip Bloomberg, Rabu (23/11/2022).
Dia menilai jumlah tabungan yang tinggi cenderung memberikan momentum untuk konsumsi dan membutuhkan suku bunga yang lebih tinggi.
Menurutnya, hal tersebut cukup positif. The Fed melihat bahwa rumah tangga ini lebih sejahtera, tidak terlalu terkendala secara finansial, dan memiliki asuransi yang lebih baik
“Namun demikian, penurunan inflasi berarti kita harus memberi insentif untuk menabung daripada konsumsi," jelasnya.
The Fed menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin untuk keempat kalinya berturut-turut bulan ini, membawa target suku bunga acuan ke kisaran 3,75 - 4 persen.
Investor mengharapkan kenaikan suku bunga The Fed ke tingkat yang lebih kecil, yaitu 50 basis poin, jelang pertemuan FOMC 13-14 Desember 2022
Sementara itu, suku bunga acuan The Fed diprediksi mencapai sekitar 5 persen pada tahun depan, menurut harga kontrak di pasar berjangka.