Bisnis.com, JAKARTA – Kondisi ekonomi yang tak menentu dan adanya ancaman resesi di tahun depan, tak menyurutkan Astra Property melalui entitas anak PT Astra Land Indonesia untuk ekspansi bisnis di tahun depan.
Rencananya, melalui anak perusahaan PT Astra Land Indonesia, PT Lazuli Karya Sarana akan membangun township baru dilahan seluas 50 hektare di wilayah Cikupa, kabupaten Tangerang.
Presiden Direktur PT Astra Land Indonesia Wibowo Muljono mengatakan lahan yang akan digunakan tersebut merupakan akuisisi tanah dari PT Delta Mega Persada yang merupakan anak usaha dari PT Alam Sutera Realty Tbk. Akuisisi tersebut dilakukan selama 3 tahun hingga Akta Jual Beli (AJB) tahap pertama ditandatangani.
“Nilai pengembangan proyek senilai Rp6 triiun yang dikembangkan selama 12 tahun. Persiapan pengerjaan dimulai pada akhir tahun 2022 dan klaster pertama akan diluncurkan pada kuartal IV tahun 2023,” ujarnya dalam keterangan, Rabu (23/11/2022).
Proyek anyar ini dmenawarkan produk utama rumah tapak dan produk komersial yang menyasar generasi milenial, keluarga muda, dan kaum eksekutif.
Pada proyek township terbaru ini, Astra Land Indonesia akan tetap membangun hunian segmen menengah ke atas dengan range harga sekitar Rp1,6 miliar hingga Rp3 milar.
Baca Juga
Hunian menyasar kelas menengah ke atas ini merupakan fokus perusahaan selama ini. Adapun konsep hunian yang diusung yakni bernuansa alam yang asri dan segar.
“Di tengah padatnya aktivitas, bagi masyarakat urban, saat ini fungsi hunian bukan lagi menjadi sekadar tempat tinggal, tapi bagaimana mereka sepenuhnya dapat menjalani hidup dengan berkualitas. Nantinya, hunian akan dirancang untuk mendukung gaya hidup generasi muda saat ini yang mobile, technology savvy, dan sebagian besar relatif bebas dari kebutuhan bekerja di satu tempat saja,” tuturnya.
Proyek township terbaru di wilayah Cikupa ini merupakan portofolio keempat Astra Property bersama Hongkong Land. Adapun sebelumnya, proyek yang telah digarap yakni Anandamaya di jalan Sudirman, Asya di Jakarta Garden City Jakarta Timur, dan Arumaya di jalan TB Simatupang.
Wibowo optimistis township terbaru ini akan diminati para pencari properti meski kondisi ekonomi masih tak menentu.
Dia menilai Tangerang merupakan daerah yang terus berkembang dengan memiliki sederet kelebihan akses transportasi dan fasilitas umum lainnya, seperti pusat perbelanjaan, fasilitas kesehatan dan pendidikan yang tentu menjadi daya tarik utama bagi para calon konsumen dalam mencari hunian.
Khusus untuk wilayah Cikupa, belakangan pertumbuhan industri properti di bagian barat Jakarta ini berkembang cukup pesat. Letaknya yang tidak jauh dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan didukung oleh kemudahan akses dengan empat jalur tol dan future MRT membuatnya menjadi lokasi yang ideal bagi para pencari hunian.
Empat akses terdekat dengan empat pintu masuk tol untuk menjangkau berbagai aktivitas yakni Tol Jakarta-Tangerang, tol Tangerang-Merak, Tol Serpong-Balaraja, dan Tol Bandara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
