Bisnis.com, JAKARTA – PT Onduline Indonesia memperoleh sertifikasi green label Indonesia dengan predikat tertinggi gold dari Green Product Council (GPC) Indonesia untuk produk atap ringan bitumen.
Country Director PT Onduline Indonesia Esther Pane mengatakan sertifikasi green label merupakan prestasi bagi perseroan dalam mewujudkan atap ringan yang ramah lingkungan.
Selain itu, hal ini juga merupakan upaya perusahaan untuk terus berkomitmen untuk berkontribusi pada keberlangsungan lingkungan.
Adapun lima produk PT Onduline Indonesia yang mendapat sertifikasi green label yaitu Onduline Classic, Onduvilla, Onduline Tile, Onducasa dan Onduline Ridge C100 Classic.
“Seluruh produk atap tersebut dinyatakan lolos uji produk hijau setelah melakukan sejumlah verifikasi lapangan oleh lembaga pengujian dan inspeksi Internasional Association of Plumbing and Mechanical Official (IAPMO) dengan referensi dari berbagai instansi negara lainnya, untuk memastikan produk dibuat dengan standar keberlanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (23/11/2022).
Untuk mendapatkan sertifikasi green label, Esther menyebut pihaknya harus melalui 10 tahapan dengan 13 kriteria audit mulai dari aspek pembelian bahan baku hingga proses produksi.
Baca Juga
Adapun secara umum yang paling terpenting dari produk ramah lingkungan justru ada di dalam manufacturing process. Aspeknya beragam mulai dari pembelian bahan baku hingga proses produksi. Dengan demikian, barang yang telah jadi dipastikan melalui standar hijau yang ditetapkan penguji.
Menurutnya, pencapaian ini sejalan dengan komitmen Ondura Group yaitu memastikan proses manufaktur produk Onduline dirancang dengan konsumsi energi rendah dan tidak menghasilkan limbah berbahaya, juga proses pemasangan produk di lapangan yang mempengaruhi lingkungan dan makhluk hidup di sekitarnya.
“Dari proses yang demikian ketat, Onduline dapat lolos uji, bahkan mendapat predikat tertinggi gold merupakan sebuah kebanggaan. Artinya, kami sudah on the right track dalam komitmen tanggung jawab terhadap lingkungan,” tuturnya.
Esther menilai green label juga menjadi salah satu titik dalam roadmap mewujudkan green business dan konsep keberlanjutan pada industri bahan bangunan.
Green label yang telah dimiliki menjadi ciri khas Onduline yang selalu erat dengan ramah lingkungan yang tidak memiliki kandungan metal dan unsur asbes di dalamnya, memiliki perlindungan akustik yang baik, tidak mengandung karat dan korosi sehinga cocok untuk daerah pesisir pantai dan daerah rawan gempa karena ringan dan fleksibel.
Dengan adanya sertifikasi green label pada atap bitumen Onduline ini, diharapkan seluruh masyarakat baik pemilik rumah dan bangunan, kontraktor, developer maupun para arsitek lebih memperhatikan pemilihan material bangunan. Terlebih, konsumen saat ini juga semakin tercerahkan dan familiar dengan konsep hijau tersebut.
“Tuntutan pasar akan ke sana. Pasar akan bersimpati karena pada akhirnya orang akan bicara kualitas dan ramah lingkungan” ucapnya.