Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Menteri PUPR Jamin Industri Konstruksi Dapat Proyek Tahun Depan

Menteri PUPR memastikan industri konstruksi dalam negeri akan tetap mendapatkan proyek pada 2023.
Muhammad Ridwan
Muhammad Ridwan - Bisnis.com 23 November 2022  |  18:42 WIB
Menteri PUPR Jamin Industri Konstruksi Dapat Proyek Tahun Depan
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/9/2020). ANTARA FOTO - Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan industri konstruksi dalam negeri akan tetap mendapatkan proyek pada 2023.

Basuki mengatakan meski pemerintah lebih selektif dalam pembangunan baru, kebutuhan akan barang dan jasa konstruksi masih akan tetap besar.

Pasalnya, pemerintah tetap akan melaksanakan program pemeliharaan dan rehabilitasi infrastruktur.

"Saya kira yang namanya pemeliharaan dan rehabilitasi bukan berarti tidak butuh komponen-komponen konstruksi," ujarnya, Rabu (23/11/2022).

Basuki menambahkan, industri konstruksi dalam negeri masih memiliki peluang yang besar pada tahun depan seiring dengan adanya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Dia mengungkapkan, pada 2023 pembangunan IKN Nusantara bakal dilakukan lebih masif jika dibandingkan dengan 2022.

Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Kementerian PUPR untuk memperluas area pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) untuk wilayah B dan C.

Selain itu, Presiden melalui Peraturan Presiden Nomor 120 Tahun 2022 telah memberikan mandat khusus kepada Kementerian PUPR untuk percepatan penyelesaian infrastruktur.

Menurutnya hal itu juga akan mendorong kebutuhan barang dan jasa konstruksi di dalam negeri pada tahun depan.

"Kalau Perpres 120 itu tugas khusus kepada menteri PUPR untuk membangun prasarana-prasarana atas perintah presiden, pasar banyak, dermaga, jalan, jadi selektif atas perintah presiden, jadi bukan berarti tidak ada pembangunan baru," kata Basuki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Kementerian PUPR Menteri PUPR konstruksi jasa konstruksi
Editor : Rio Sandy Pradana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top