Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengangguran: Jenis, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Pengangguran adalah permasalahan yang bisa memberikan efek tidak baik bagi individu maupun ekonomi negara. 
Pengangguran/Freepik
Pengangguran/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Tuna karya atau dikenal dengan pengangguran adalah istilah yang diberikan kepada orang yang tidak bekerja sama sekali atau orang yang sedang mencari pekerjaan. Pengangguran juga bisa diartikan sebagai situasi Ketika seseorang tidak memiliki pekerjaan. Pengangguran merupakan golongan dari Angkatan kerja yang belum melakukan kegiatan yang bisa menghasilkan uang. 

Pengangguran ini tidak terbatas pada orang yang belum bekerja. Tetapi bisa termasuk juga orang-orang yang sedang mencari pekerjaan dan juga orang yang memiliki pekerjaan tetapi tidak produktif, sehingga bisa dikatakan sebagai pengangguran. 

Berikut ini adalah beberapa hal tentang pengangguran yang sudah dilansir dari berbagai sumber:

1. Dampak pengangguran

  • Meningkatkan angka kriminalitas
    Orang berbuat kriminal salah satu pendorongnya adalah ekonomi yang tidak punya uang, butuh uang, dan memiliki utang. Pengangguran akan berdampak pada ekonomi sebuah keluarga karena tidak menghasilkan.

Beberapa Tindakan seperti pencurian, penipuan, penjambretan, perampokan hingga pembunuhan tidak sedikit yang disebabkan oleh faktor ekonomi. Hal ini paling sering terjadi kepada anak dan remaja yang ada di sekitar pelaku. 

  • Berpotensi membuat keuangan negara membengkak
    Pengangguran bisa menyebabkan biaya keuangan di suatu negara menjadi membengkak. Hal ini dikarenakan di beberapa negara maju pengangguran tetap mendapatkan santunan, sehingga membuat pengeluaran negara. Contohnya, di negara Eropa maupun negara di Timur seperti Qatar. 
  • Bisa menyebabkan kesenjangan kesempatan kerja 
    Pengangguran bisa menyebabkan kesenjangan kesempatan kerja, sehingga membuat orang tersebut merasa tidak diperlakukan adil. Contohnya seperti kasus di Indonesia yaitu orang-orang yang memiliki koneksi akan mendapatkan kesempatan bekerja lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak. Sehingga adanya rasa iri dengan orang yang tidak mendapatkan pekerjaan merasa ia tidak diperlakukan dengan adil. 
  • Meningkatkan konflik dalam rumah tangga 
    Hal ini dikarenakan pengangguran bisa membuat pendapatan atau penghasilan menjadi berkurang, padahal kebutuhan rumah tangga masih harus dipenuhi setiap hari. Sehingga bisa menyebabkan terjadinya konflik rumah tangga atau bahkan membuat konflik rumah tangga menjadi meningkat. 
  • Meningkatkan angka kemiskinan 
    Pengangguran bisa membuat angka kemiskinan menjadi meningkat. Orang yang pengangguran tentu tidak memiliki penghasilan, sehingga membuat orang tersebut susah memenuhi kebutuhan hidupnya dan membuat angka kemiskinan semakin meningkat. 

2. Jenis-jenis pengangguran

  • Pengangguran struktural 
    Pengangguran struktural adalah jenis pengangguran yang disebabkan oleh perubahan ekonomi dalam waktu lama, seperti perubahan negara dari agraris menjadi ekonomi. Tentu saja hal ini berdampak pada berkurangnya tenaga kerja akibat adanya perubahan lowongan pekerjaan. 
  • Pengangguran friksional 
    Pengangguran jenis ini merupakan pengangguran yang di mana seseorang belum bekerja dikarenakan masih kesulitan memperoleh pekerjaan yang sesuai. Perusahaan melalui seleksi secara ketat untuk menyaring kandidat pelamar terbaik sesuai dengan kualifikasi mereka. Sehingga pelamar butuh waktu untuk mendapatkan pekerjaan. 
  • Pengangguran terbuka 
    Jenis pengangguran ini merupakan keadaan di mana seseorang yang tidak bekerja masih berusaha mencari pekerjaan. Penyebab pengangguran dikarenakan lowongan kerja tidak sesuai dengan latar belakang dan keterampilan pelamar. 
  • Pengangguran terselubung 
    Jenis pengangguran ini disebabkan oleh produktivitas tenaga kerja menurun. Mungkin karena tidak ketidaksesuaian antara pekerjaan dengan bakat dan kemampuan pekerjaan atau bisa juga karena ketidaksesuaian latar belakang Pendidikan dengan pekerjaannya. 
  • Pengangguran musiman
    Jenis pengangguran ini berkaitan dengan ekonomi jangka pendek, seperti sektor perkebunan. Contohnya seperti petani kebun sedang menganggur karena menunggu musim panen datang. 
  • Pengangguran konjungtural 
    Pengangguran ini terjadi karena perubahan ekonomi, seperti negara mengalami resesi ekonomi (kemunduran) atau sedang dalam masa depresi (kehancuran). Hal ini membuat tidak sedikit perusahaan merugi, sehingga terjadi Pengurangan Tenaga Kerja secara besar-besaran. 

3. Penyebab pengangguran

  • Pertumbuhan ekonomi jauh lebih kecil dibandingkan pertumbuhan Angkatan kerja.
  • Upah yang ditawarkan perusahaan tidak sesuai dengan harapan dari tenaga kerja.
  • Informasi pasar kerja masih kurang efektif.
  • Tekanan demografis dengan jumlah Angkatan kerja yang tinggi.
  • Rendahnya tingkat Pendidikan.
  • Kemajuan teknologi sehingga menggantikan tenaga kerja manusia.
  • Persaingan pasar global, di mana banyak perusahaan terutama perusahaan asing di Indonesia lebih memilih tenaga kerja dari negara lain dibandingkan tenaga kerja lokal karena dinilai kemampuannya kurang mumpuni.

4. Cara mengatasi pengangguran

  • Menyelenggarakan bursa pasar kerja 
    Bursa tenaga kerja merupakan penyampaian informasi kepada masyarakat luas terkait hubungan kerja. Informasi tersebut langsung oleh perusahaan-perusahaan ataupun pihak-pihak yang membutuhkan tenaga kerja. 
  • Tujuan bursa kerja yaitu agar terjadinya komunikasi yang baik antara perusahaan dan pencari kerja di sebuah tempat secara langsung. Selama ini banyak informasi lowongan kerja yang tidak tersampaikan ke masyarakat sehingga umumnya hanya bisa diakses oleh golongan tertentu.
  • Mendirikan pusat-pusat tenaga kerja 
    Pusat-pusat Latihan kerja harus didirikan untuk melaksanakan pelatihan tenaga kerja untuk mengisi formasi yang tersedia. Dengan begitu, SDM yang akan bekerja memiliki pengalaman dan sertifikat bahwa ia bisa bekerja di bidang tertentu. 
  • Melakukan deregulasi dan debirokrasi 
    Deregulasi dan debirokrasi di berbagai bidang industri dilakukan untuk merangsang adanya investasi baru. Deregulasi adalah perubahan peraturan aturan main terhadap bidang-bidang tertentu. 

Debirokrasi adalah perubahan struktur aparat pemerintah yang menangani bidang-bidang tertentu. Debirokrasi umumnya ke arah penyederhanaan jumlah pegawai atau Lembaga pemerintah yang menangani sebuah urusan tertentu. 

  • Memperluas lapangan kerja 
    Perluasangan lapangan kerja dengan cara mendirikan industri-industri baru terutama yang bersifat padat karya. Dengan era perdagangan bebas secara regional dan internasional sebenarnya terbuka lapangan kerja yang semakin luas yang tidak saja di dalam negeri juga ke luar negeri. Hal tersebut tergantung pada kesiapan tenaga kerja untuk bersaing secara bebas di pasar tenaga kerja internasional. 
  • Meningkatkan mutu Pendidikan 
    Pemerataan dan peningkatan mutu Pendidikan akan mendorong meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan memungkinkannya untuk memperoleh kesempatan kerja yang lebih luas. 
  • Menggalakkan kegiatan ekonomi informal 
    Salah satu caranya dengan mengembalikan industri rumah tangga di banyak tempat sehingga menyerap tenaga kerja. Dalam upaya pengembangan sektor informal tersebut diperlukan keberpihakan dari Pemda setempat. 

5. Jumlah pengangguran di Indonesia

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa jumlah pengangguran di Indonesia pada Februari 2022 adalah sebesar 8,40 juta penduduk. Dibandingkan jumlah pada Februari tahun lalu, maka angkanya menurun sekitar 350 ribu lebih orang. Sedangkan jika dibandingkan jumlah pada Agustus tahun lalu, penurunannya sekitar 700 ribu orang. Sehingga tingkat pengangguran terbuka Indonesia pada Februari 2022 adalah sebesar 5,83 persen. Dibandingkan tahun lalu, maka persentasenya menurun. 


Itulah informasi tentang pengertian, pengangguran, jenis, dampak hingga jumlah pengangguran di Indonesia. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hana Fathina
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper