Bisnis.com, JAKARTA- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) dan Borouge perusahaan petrokimia terbesar di UEA menjalin kerja sama pengelolaan daur ulang limbah polyolefin serta kemitraan pemasaran produk baru. Komitmen kerja sama yang telah ditandatangani sebelumnya tersebut kembali diumumkan di sela puncak kegiatan 'Business 20 (B20)' di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022).
Hadir dalam pengumuman komitmen kerja sama tersebut Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Menteri KoordinatorBidangKemaritiman dan Investas iLuhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri PekerjaanUmum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto serta CEO Masdar Mohammed Jameel Al Ramahi.
Kolaborasi dua perusahaan petrokimia ini memiliki dasar Inisiatif ekonomi sirkular bersama yang mencakup pengelolaan limbah poliolefin dan fasilitas daur ulang menjadi produk baru. Selain itu, kemitraan mencakup peluang pemasaran bersama produk non-logam di segmen pasar tertentu dalam penggabungan minyak dan gas, otomotif, konstruksi, dan lain sebagainya, guna mempromosikan penggunaan polyolefin.
Dalam kesempatan itu, Menteri Negara Perdagangan Luar Negeri UEA Ahmed Ali Al Sayegh mengatakan UEA dan Indonesia memiliki hubungan bilateral kuat yang bisa memberi manfaat bagi negara dan masing-masing perusahaan.
“UEA memiliki sejarah dalam mengembangkan proyek polyolefin yang sukses dan merupakan rumah bagi salah satu komplek polyolefin terbesar di dunia. Kami berharap dapat mengeksplorasi peluang baru untuk kolaborasi di sector petrokimia di mana permintaan global terus tumbuh sejalan dengan pertumbuhan populasi," ungkap Al Sayegh, dikutip dari siaran pers, Selasa (15/11/2022).
Sementara itu, Direktur Chandra Asri Edi Rivai mengatakan perusahaan akan mengeksplorasi peluang potensial bersama Borouge. “Ini sepenuhnya selaras dengan kerangka kerja Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola [ESG], masterplan, dan operasional perusahaan, sebagai bagian dari perjalanan keberlanjutan kami," ungkapnya.
Baca Juga
Di lain sisi, Chandra Asri telah melakukan berbagai inisiatif dalam bidang ekonomi sirkular antara lain program inisiatif aspal plastik. Melalui program ekonomi sirkular, Chandra Asri telah berkontribusi dalam mengelola lebih dari 167 ton sampah plastik menjadi campuran jalan aspal yang berkekuatan lebih baik dari aspal konvensional, serta konversi pirolisis BBM Plus untuk bahan bakar perahu nelayan.