Bisnis.com, JAKARTA - Seluruh kekayaan US$16 miliar dari salah satu pendiri FTX Sam Bankman-Fried hangus hanya dalam hitungan hari, salah satu kehancuran kekayaan terbesar dalam sejarah dunia kripto.
Berdasarkan Bloomberg Billionaires Index, nilai bisnis FTX hanya US$1 karena potensi pembekuan perdagangan. Padahal bursa kripto ini mencatatkan pendanaan hingga US$8 miliar pada Januari, seperti dilaporkan Bloomberg pada Jumat (11/11/2022).
Bahkan, sahamnya di Robinhood Markets Inc. yang nilainya mencapai US$500 juta juga dicabut dari daftar kekayaannya, karena laporan Reuters menunjukkan bahwa saham tersebut dimiliki melalui Alameda Research. Kemungkinan besar perusahaan itu juga sudah dijadikan jaminan untuk pinjaman.
Kekayaan Bankman-Fried runtuh pada pekan ini setelah krisis likuiditas di salah satu afiliasinya. Dia juga gagal mencapai kesepakatan dengan Binance, rivalnya.
Bursa kriptonya di AS, FTX.US, mengatakan pada Kamis bahwa pelanggan harus menutup posisi apa pun yang mereka inginkan dan perdagangan akan dihentikan dalam beberapa hari.
Di Bahama, tempat FTX.com berbasis, pihak berwenang membekukan aset anak perusahaan perdagangan lokalnya dan pihak terkait.
Saat ini, SNF juga harus menjalani pemeriksaan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS atas pelanggaran aturan efek, menurut seorang sumber yang mengetahui permasalahan tersebut.
SBF masih berupaya mencari pendanaan senilai US$9,4 miliar dari investor yang juga pesaingnya seperti Justin Sun, pemilik OKX.