Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fix! Jokowi Batal Bawa Xi Jinping Cs ke Kereta Cepat dan TMII

Mendekati gelaran KTT G20, beberapa rangkaian acara yang sebelumnya telah direncanakan tidak jadi dilangsungkan.
Presiden Joko Widodo meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegal Luar, Bandung, Jawa Barat, (13/10/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Presiden Joko Widodo meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegal Luar, Bandung, Jawa Barat, (13/10/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Bisnis.com, JAKARTA - Mendekati gelaran Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20, beberapa rangkaian acara yang sebelumnya telah direncanakan tidak jadi dilangsungkan.

Presiden China, Xi Jinping sebelumnya direncanakan untuk meninjau langsung proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Di samping itu, kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang juga telah dipersiapkan untuk masuk dalam rangkaian acara KTT G20.

Namun, belakangan diketahui bahwa Presiden Jokowi dan Xi Jinping batal hadir secara langsung untuk menjajal kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu. Jokowi dan Xi Jinping bakal menyaksikan dynamic test atau uji dinamis kereta cepat secara virtual melalui Zoom.

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, yang menyatakan bahwa dynamic test Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan diselenggarakan pada 16 November 2022 atau bertepatan pada agenda KTT G20 di Bali.

"Kereta Api Cepat saya kira sudah tidak ada masalah ya. Nanti tanggal 16 November jam 4 sore kira-kira itu akan ada dynamic test, disaksikan oleh Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping via zoom dari Bali," kata Luhut di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Sabtu (29/10/2022).

Selain itu, TMII juga dikabarkan batal menyambut tamu-tamu KTT G20. Pihak TMII menyatakan hingga saat ini belum mendapatkan perintah untuk menyiapkan acara untuk gelaran KTT G20.

Direktur Eksekutif TMII, Emilia Eny Utari, mengatakan sampai dengan saat ini pihaknya belum mendapatkan arahan untuk menyiapkan lokasi tersebut untuk menjamu kepala-kepala negara G20.

"[Tidak jadi] karena situasi dan kondisi mungkin, saya tidak bisa jawab itu, mungkin pejabat negara yang bisa," ungkapnya.

Sekadar informasi, renovasi TMII dengan anggaran Rp1,08 triliun telah dimulai sejak Januari 2022. Kementerian PUPR mengklaim renovasi telah selesai 100 persen pada pertengahan Oktober 2022.

Seluruh infrastruktur siap untuk diresmikan meliputi area penataan bangunan seluas 7,71 hektare dan kawasan seluas 26,56 hektare. Sementara itu, peresmian masih menunggu amanat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pengerjaan renovasi TMII dilakukan oleh beberapa perusahaan konstruksi terkemuka yang mengerjakan bagian berbeda. Ruang lingkup pekerjaan penataan area gerbang utama, renovasi koridor utama Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, dan Sasono Adiguno dilaksanakan oleh kontraktor PT PP senilai Rp167,4 miliar.

Kemudian, pengerjaan renovasi Museum Indonesia, penataan lansekap anjungan dan pedestrian, penataan outer ring (halte), area parkir, dan gedung pengelola oleh kontraktor PT Waskita Karya senilai Rp182,9 miliar.

Lalu, penataan lansekap pulau-pulau di Danau Archipelego (promenade, pedestrian anjungan, dan amphitheater) oleh PT Brantas Abipraya senilai Rp183,6 miliar.

Sementara, renovasi Museum Theater Garuda, Museum Telkom, dan Keong Mas dengan kontraktor PT Nindya Karya senilai Rp100,9 miliar.

Penataan lansekap pedestrian anjungan, viewing tower, Kaca Benggala, dan pembangunan community center oleh kontraktor PT Adhi Karya senilai Rp70 miliar. Kemudian struktur parkir dengan desain elevated oleh PT Hutama Karya senilai Rp186 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper