Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik atau BPS akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal III/2022 dan data penting lainnya pada hari ini.
BPS akan merilis dua data penting terkait perekonomian Indonesia, yakni pertumbuhan ekonomi kuartal III/2022 dan keadaan ketenagakerjaan Indonesia per Agustus 2022.
Kepala BPS Margo Yuwono akan merilis langsung data-data tersebut pada hari ini. BPS pun akan menjelaskan berbagai indikator yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi kuartal III/2022.
Data pertumbuhan ekonomi menjadi indikator penting baik bagi pemerintah maupun dunia usaha. Data tersebut menggambarkan bagaimana kondisi Indonesia pada kuartal III/2022, sekaligus cerminan perubahan kondisinya baik terhadap kuartal sebelumnya maupun tahun lalu.
Pertumbuhan ekonomi atau produk domestik bruto ditentukan oleh nilai konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah (government spending), ekspor, dan impor. Apabila indikator-indikator itu memiliki kinerja baik maka pertumbuhan ekonomi akan meningkat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal III/2022 dapat mencapai 5,6 persen—6 persen. Optimisme itu berdasarkan kepada tinggginya konsumsi domestik dan ekspor yang tumbuh di atas 30 persen.
Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menilai bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal III/2022 bisa di atas 5,5 persen. Proyeksi itu melebihi realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal-kuartal sebelumnya pada tahun ini.