Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan dimulainya penerbangan umrah melalui Bandara Kertajati yang terletak di Subang, Jawa Barat per 7 November 2022.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan dalam pertemuan langsung dengan Menteri transportasi dan Menteri Umrah dan Haji Arab Saudi, mereka juga telah meminta pembukaan rute yang potensial ke-depannya dari Bandara Kertajati. Bahkan, Menhub juga menawarkan agar pemerintah Arab Saudi bisa ikut berinvestasi di bandara tersebut.
"Kertajati yang tadinya stagnan, nanti 7 November akan ada penerbangan umrah," ujarnya dalam wawancara dengan Bisnis Indonesia, Jumat (4/11/2022).
Sementara itu, PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II juga memastikan dimulainya penerbangan haji secara perdana yang dilayani oleh PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) pada 7 November 2022.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menuturkan tengah menata agar Bandara Kertajati bisa menjadi bandara hub umrah di wilayah barat Indonesia, bersama dengan Bandara Kualanamu Medan dan Bandara Soekarno Hatta. Dengan demikian, lanjutnya, bandara lain milik perseroan di luar tiga bandar tersebut akan dilakukan rotasi guna memperlancar penerbangan umrah.
"Kertajati 7 November ini mulai penerbangan umrah.Pertama kali penerbangan umrah dari Kertajati akan dilakukan oleh Garuda Indonesia, kemudian menyusul nanti Lion air, dan berikutnya," terangnya.
Pasar penerbangan umrah hampir di seluruh wilayah Indonesia. Trennya pun cenderung mengalami peningkatan. Untuk melayani pasar umrah ini, Awaluddin menilai tidak hanya membutuhkan kesiapan dari operator bandara tapi juga maskapai. Maskapai harus menghitung ulang jenis pesawat dan pengaturan kewilayahan setelah bergulat dengan pandemi agar lebih efisien.
PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) memastikan sejumlah penerbangan umrah akan berlangsung dari Bandara Kertajati Kabupaten Majalengka, pada November 2022.
Direktur Utama PT BIJB M. Singgih mengatakan pihaknya sudah mendapatkan jadwal dari Garuda Indonesia yang akan memberangkatkan jemaah umrah pada 7 dan 20 November.
"November tanggal 20 sudah sama dengan Garuda. Tapi tanggal 7 November itu memang waktu mepet tapi ini sedang proses dan sudah direncanakan dengan Garuda di tanggal itu," katanya.
Menurutnya selain Garuda, maskapai Lion Air pun sudah merencanakan untuk menggelar penerbangan umrah dari Bandara Kertajati. Saat ini pihaknya tengah menunggu informasi lebih lanjut dari Lion Air.
Sebelumnya, Menhub juga telah menyampaikan Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi sepakat membuka empat penerbangan umrah dari Bandara Kertajati, Jawa Barat.
Menhub mengatakan telah bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi untuk membahas hal tersebut. Hal ini menindaklanjuti surat yang telah dikirimkan kepada General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi pada 7 September 2022, perihal permohonan dukungan GACA untuk memberikan slot penerbangan umrah kepada maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air pada bulan November 2022.
Sejumlah upaya lainnya juga telah dilakukan, diantaranya yakni Kemenhub telah berkoordinasi dengan Angkasa Pura II dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati untuk persiapan fasilitas sarana dan prasarana, termasuk personel yang bertugas di bandara.