Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LPEM UI: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III/2022 Bisa Capai 5,85 Persen

LPEM UI menilai bahwa permintaan domestik masih cukup solid sehingga mampu menopang kinerja perekonomian.
Suasana deretan gedung bertingkat dan perumahan padat penduduk di Jakarta, Senin (4/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Suasana deretan gedung bertingkat dan perumahan padat penduduk di Jakarta, Senin (4/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia atau LPEM FEB UI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kuartal III/2022 dapat tumbuh 5,81 persen, karena faktor low based effect dan kenaikan konsumsi domestik.

Ekonom LPEM FEB UI Teuku Riefky menjelaskan bahwa pada kuartal III/2021, pertumbuhan ekonomi adalah 3,51 persen (year-on-year/YoY). Nilai itu merupakan pertumbuhan positif terendah selama pandemi Covid-19.

Basis rendah pada tahun lalu membuat pertumbuhan ekonomi kuartal III/2022 bisa berada di angka yang cukup baik. LPEM UI pun memperkirakan bahwa nilainya berkisar 5,77 persen—5,85 persen.

"Prediksi yang saya sampaikan dalam outlook ini untuk produk domestik bruto [PDB] Indonesia kuartal III/2022 adalah 5,81 persen, dengan range 5,77 persen—5,85 persen," tulis Riefky dalam laporan Indonesia Economic Outlook 2023-Rising Against the Odds yang dipublikasikan pada Kamis (3/11/2022).

LPEM UI menilai bahwa permintaan domestik masih cukup solid sehingga mampu menopang kinerja perekonomian. Selain itu, performa ekspor hingga kuartal III/2022 pun masih cukup baik seiring terjaganya permintaan dari pasar global.

Riefky meyakini bahwa capaian kuartal III/2022 dan prospek positif pada sisa tahun berjalan akan berpengaruh positif pada pertumbuhan ekonomi tahun ini. LPEM UI meyakini bahwa tahun ini pertumbuhan ekonomi masih akan terjaga di atas 5 persen, sejalan dengan perkiraan pemerintah.

"[Proyeksi pertumbuhan ekonomi] keseluruhan tahun 2022 adalah sebesar 5,3 persen—5,4 persen," tulis Riefky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper