Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Induk Lamudi Disuntik Dana Rp3,11 Triliun dari Perusahaan AS

Perusahaan induk Lamudi.co.id meraih pendanaan senilai US$200 juta atau setara dengan Rp3,11 triliun.
Kantor baru Lamudi.co.id di Gowork, Pacifik Place, Jakarta.
Kantor baru Lamudi.co.id di Gowork, Pacifik Place, Jakarta.

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan induk Lamudi.co.id, Emerging Markets Property Group (EMPG) yang berbasis di Uni Emirat Arab mendapatkan pendanaan senilai US$200 juta atau setara Rp3,11 triliun.

Pendanaan tersebut merupakan peningkatan signifikan terhadap valuasi perusahaan sejak 2020 lalu. Adapun, dana investasi tersebut berasal dari perusahaan dana ekuitas pertumbuhan Affinity Partners asal Amerika Serikat.

CEO Lamudi.co.id Mart Polman mengatakan, usai diakuisisi EMPG, kini Lamudi telah mengalami pertumbuhan dari 200 menjadi 900 karyawan per kuartal IV/2022.

"Pendanaan ini akan membantu kami untuk memperkuat tim kami di Indonesia, terutama dalam misi membantu semua pelaku industri properti di Indonesia," kata Mart dalam keterangan resminya, Kamis (27/10/2022).

Di samping itu, Mart menuturkan pendanaan tersebut dilakukan untuk menjalankan rencana strategis Lamudi dalam melakukan ekspansi bisnis di pasar properti nasional.

"Upaya kami akan difokuskan untuk membantu mereka agar bisa menjalankan bisnis secara efisien, dan juga inovasi teknologi yang akan mempermudah masyarakat Indonesia dalam mencari dan mendapatkan properti impiannya," ujarnya.

Sebagai informasi, EMPG adalah grup properti terbesar di sejumlah negara berkembang. EMPG kini mengoperasi bisnis PropTech nya di Timur Tengah, Afrika Utara, Asia Selatan dan Asia Tenggara.

Terkhusus di Indonesia, EMPG melalui Lamudi telah mengakuisisi bisnis properti OLX pada awal tahun 2022 ini. Aksi tersebut meningkatkan pengguna Lamudi hingga mencapai 22 juta dan jumlah listings properti hingga lebih dari 1,35 juta per bulan.

Tak hanya itu, Lamudi telah memiliki jaringan lebih dari 30.000 agen, 400 developer dan bermitra dengan lebih dari 10 bank. Pencapaian tersebut membuat EMPG dan Lamudi semakin memperkuat posisi sebagai platform properti terbesar di Indonesia.

“EMPG tetap optimis dengan potensi pasar Indonesia karena masyarakat kelas menengah nya yang terus bertumbuh dan populasinya yang besar. EMPG ingin terus berkomitmen untuk membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Founder Lamudi Kian Moini.

Di samping itu, CEO EMPG, Imran Ali Khan mengatakan pendanaan ini menjadi langkah EMPG untuk meningkatkan laba perusahaan sebesar dua kali lipat, sekaligus mencapai EBITDA positif selama 2 tahun terakhir telah berjalan secara konsisten.

"Kami sangat optimis melanjutkan pertumbuhan yang telah berjalan dengan baik ini. Dengan pendanaan yang telah diraih ini, perusahaan (EMPG) akan berfokus dalam mempersiapkan IPO di waktu dekat, yang selalu menjadi bagian dari visi besar kami," jelas Imran.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper