Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IMF Siap Gelontorkan Dana Bantuan Rp1.247 Triliun, Siapa Mau?

G20 menyambut baik penyaluran sukarela SDR dari IMF sebesar US$80,6 miliar untuk membantu negara berpenghasilan rendah.
Logo The International Monetary Fund (IMF)./Reuters
Logo The International Monetary Fund (IMF)./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Negara G20 kembali menegaskan komitmen mereka dalam mendukung semua negara yang rentan untuk pulih bersama dan pulih lebih kuat melalui Special Drawing Rights (SDR) dari Dana Moneter Internasional (IMF) senilai US$80,6 miliar atau setara dengan Rp.1.247 triliun (dengan asumsi kurs Rp15.41 per dolar AS).

Pada pertemuan keempat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral atau Finance Ministers and Central Bank Governor (FMCBG G20) di Washington DC pekan lalu, anggota G20 menyambut baik penyaluran sukarela SDR sebesar US$80,6 miliar serta operasionalisasi Resilience and Sustainability Trust (RST) untuk membantu negara-negara berpenghasilan rendah.

Namun, negara-negara tersebut harus memenuhi syarat, antara lain negara-negara kecil dan negara-negara berpenghasilan menengah yang rentan, dalam mengatasi tantangan struktural jangka panjang yang menimbulkan risiko ekonomi makro, termasuk yang berasal dari pandemi dan perubahan iklim.

“Kami menyambut baik kontribusi sukarela untuk RST dan meminta komitmen tambahan dan kontribusi tepat waktu untuk RST, dan untuk Poverty Reduction and Growth Trust (PRGT), terutama untuk sumber daya subsidi, guna memastikan kumpulan kontributor yang luar dalam memenuhi kebutuhan pendanaan,” mengutip G20 Chair’s Summary, Selasa (18/10/2022).

Selain itu, G20 yakin mampu memenuhi ambisi IMF dalam mengumpulkan alokasi SDR ekuivalen senilai US$100 miliar.

Negara G20 juga tetap terbuka terhadap pilihan-pilihan yang layak bagi negara-negara untuk secara sukarela menyalurkan SDR melalui Bank Pembangunan Multilateral (Multilateral Development Banks/MDB), sembari menghormati kerangka hukum nasional dan kebutuhan untuk mempertahankan status aset cadangan SDR.

Lebih lanjut, G20 juga menyambut baik pertimbangan awal dan mendesak MDB untuk terus membahas opsi-opsi untuk menerapkan rekomendasi Tinjauan Independen G20 terhadap Kerangka Kecukupan Modal MDB dalam kerangka tata kelola mereka, dan menantikan laporan perkembangan di Musim Semi 2023.

Kemudian, untuk mengatasi kerentanan utang, terutama pada negara berpendapatan rendah, G20 mendorong perkembangan lebih lanjut dari implementasi Common Framework for Debt Treatment di luar DSSI dalam cara yang terprediksi, tepat waktu, teratur, dan terkoordinasi, dan menyambut kemajuan yang tercapai. 

"Ini termasuk pembiayaan untuk Zambia serta menyambut perkembangan dari komite kreditur sejauh ini dan mendorong penyelesaian agar tepat waktu untuk penanganan utang bagi Chad dan Zambia, serta Ethiopia," tulis G20 dalam Chair's Summary. 

Dilansir dari situs resmi IMF, Special Drawing Rights (SDR) atau Hak Penarikan Khusus adalah aset cadangan mata uang asing pelengkap yang ditetapkan oleh IMF pada 1969.

Fungsi dari SDR adalah sebagai pelengkap untuk cadangan mata uang para negara anggota IMF. Nilai dari SDR didasarkan pada 5 (lima) mata uang yaitu dolar AS, euro, renminbi, poundsterling dan yen.

SDR berfungsi sebagai unit akun IMF dan beberapa organisasi internasional lainnya. SDR bukan merupakan mata uang, namun bisa ditukar dengan mata uang. SDR justri merupakan klaim potensial atas mata uang anggota IMF yang dapat digunakan secara bebas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper