Bisnis.com, JAKARTA – Untuk memudahkan masyarakat dalam membeli properti, PT Intiland Development Tbk (DILD) meluncurkan program promo Intiland FunFair yang ditargetkan dapat meraup marketing sales Rp350 miliar.
Program ini menawarkan gratis Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), biaya Akta Jual Beli (AJB), dan biaya bea balik nama untuk pembelian unit-unit properti Intiland.
Direktur Pemasaran Korporat Intiland Susan Pranata mengatakan program ini diselenggarakan mulai 13 Oktober hingga 31 Desember tahun 2022.
Selain menawarkan program gratis biaya pembelian, Intiland FunFair juga menawarkan banyak promo dan hadiah langsung untuk pembelian setiap produk properti.
Bonus tambahan lainnya dalam program promo ini berupa gratis biaya service charge, cash back uang muka, dan subsidi biaya akad pada properti tertentu.
“Intiland FunFair menyediakan penawaran-penawaran spesial dari setiap pembelian unit properti, seperti diskon harga hingga Rp1 miliar, gratis perabot dan produk elektronik bagi pembelian rumah dan apartemen, uang muka ringan, serta cara pembayaran yang panjang,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (13/10/2022).
Baca Juga
Penyelenggaraan Intiland FunFair merupakan wujud apresiasi Intiland atas kepercayaan konsumen yang telah memiliki produk properti perseroan.
Intiland FunFair diikuti 17 proyek properti terbaik Intiland yang meliputi perumahan, apartemen, low-rise residential, perkantoran, pergudangan, ruko, hingga komersial.
Harga properti Intiland yang ditawarkan mulai dari Rp200 juta hingga di atas Rp5 miliar per unitnya.
Adapun produk properti yang ditawarkan dalam Intiland FunFair ini berada di Jakarta sebanyak delapan proyek, lalu tiga proyek di Tangerang, dan enam proyek di Surabaya.
Rincian proyek di Jakarta tersebut berupa empat proyek apartemen yakni 1Park Avenue, Regatta, Fifty Seven Promende, dan SQ Res.
Untuk perumahan terdapat empat produk di Jakarta yakni 1Park Homes, South Grove, Serenia Hills, serta Virya Semanan.
Di wilayah Tangerang, Intiland menyediakan dua proyek perumahan yakni Magnolia Residence dan Talaga Bestari, serta produk apartemen dan pergudangan di kawasan terpadu Aeropolis.
Kemudia enam proyek properti untuk wilayah Surabaya meliputi apartemen dan perkantoran Praxis, Spazio Tower, The Rosebay, apartemen Sumatra36, serta perumahan Graha Natura dan Plaza Segi 8.
Program Intiland FunFair dirancang dalam bentuk kampaye pemasaran ini bertujuan untuk membantu konsumen memiliki properti terbaik Intiland dengan harga terbaik, mudah, cepat, dan menguntungkan.
“Program Intiland FunFair kami harapkan mampu memenuhi harapan dan kebutuhan properti masyarakat. Properti-properti kami tersebar di lokasi strategis dengan rentang harga yang bervariasi, mulai dari Rp200 jutaan hingga properti mewah di atas Rp5 miliar per unitnya,” kata Susan.
Direktur Pemasaran Intiland untuk Surabaya Harto Laksono menilai penyelenggaraan Intiland FunFair sebagai upaya untuk mendorong minat pembelian dan investasi properti masyarakat.
Perseroan berkomitmen memberikan kemudahan pembelian melalui berbagai pilihan dan fasilitas melalui program Intiland FunFair.
“Saat ini menjadi mementum terbaik untuk memiliki properti Intiland di akhir tahun ini. Kami memberikan banyak penawaran dan kemudahan pembelian yang menguntungkan, termasuk menyediakan banyak unit siap huni yang bisa langsung ditempati maupun disewakan sehingga bisa langsung menghasilkan pendapatan tambahan,” ucapnya.
Program Intiland Fair ini juga sebagai upaya perseroan untuk meningkatkan penjualan di tahun ini.
Perseroan menargetkan program Intiland FunFair ini mampu membukukan penjualan sebesar Rp350 miliar.
Pada semester I/2022 sendiri, DILD baru mencatatkan marketing sales senilai Rp803 miliar, atau baru mencapai 33,45 persen dari target setahun Rp2,4 miliar.
“Kami harapkan hasil penjualan dari program ini menopang upaya untuk pencapaian target marketing sales tahun ini. Kami optimistis program Intiland FunFair akan mendapat sambutan baik dari masyarakat,” tuturnya.
DILD memproyeksikan prospek pasar properti ke depan akan semakin membaik.
Mengantisipasi tren positif tersebut, Perseroan terus mencermati momentum terbaik untuk melakuan akselerasi bisnis dan pengembangan proyek baru di akhir tahun ini atau awal tahun depan.
