Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Elon Musk Luncurkan Parfum Khusus Pria dengan Aroma 'Rambut Terbakar'

Elon Musk juga mengubah biografi akun Twitter pribadinya menjadi penjual parfum.
Elon Musk/istimewa
Elon Musk/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - CEO Tesla Inc Elon Musk meluncurkan sebuah produk terbaru, yakni parfum. Parfum ini merupakan wujud lelucon yang direalisasikan olehnya menjadi sebuah produk yang dicari.

"Segera hadir dari The @BoringCompany," cuit Elon Musk di akun Twitter-nya @elonmusk, Minggu (9/10/2022)

Dilansir dari Bloomberg, Elon Musk menjelaskan aroma dari parfum tersebut beda dari yang lain, karena memiliki wewangian khas 'rambut terbakar'. Dia menjelaskan pemilihan aroma tersebut digambarkan sebagai 'Inti dari keinginan menjijikan' dalam cuit-an, Selasa (11/10/2022)

Elon juga mengubah biografi akun Twitter pribadinya menjadi 'penjual parfum'. Pada halaman produk terpisah yang diunggah oleh Boring Co., perusahaan terowongan hyperloop Musk, turut mencantumkan wewangian tersebut dibanderol US $100 per pop.

Dia juga menjelaskan produk terbarunya tersebut sudah terjual sebanyak 10.000 botol. Miliarder itu mengatakan aroma parfum khusus pria ini membantu pengguna tampak lebih menonjol ditengah orang banyak.

"Dengan nama seperti saya, masuk ke bisnis wewangian tidak bisa dihindari, mengapa saya bahkan melawannya begitu lama !? 'Rambut Terbakar' Aroma untuk Pria oleh Singed," cuit Elon, Selasa (27/9/2022).

Sementara CEO Tesla Inc. memiliki sejarah meluncurkan produk berdasarkan lelucon, basis penggemarnya yang besar telah mengubahnya menjadi barang koleksi yang sangat dicari. Garis terbatas 20.000 penyembur api yang dijual oleh Boring Co. pada tahun 2018 untuk mengumpulkan US$ 10 juta untuk tes pembangunan terowongannya menarik minat besar.

Dia juga menggunakan barang-barang tersebut untuk mengejek investor yang bertaruh melawan perusahaan EV-nya, termasuk 'Tesla Tequila' berdasarkan lelucon Hari April Mop yang menyebabkan penurunan saham, serta sepasang celana dalam satin 'celana pendek' (dengan harga di US $69.420) untuk menandai kemenangan atas penjual pendek.

Elon mengatakan bahwa Boring Co. berencana untuk membuat apa yang disebut Hyperloop fungsional di tahun-tahun mendatang, sistem transportasi berkecepatan tinggi berbasis terowongan, meskipun rintangan signifikan tetap ada, termasuk mengamankan izin untuk proyek dan lulus studi lingkungan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper