Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemendag Andalkan Lulu Hypermarket, Perluas Produk UKM RI di Qatar

Kemendag berharap jaringan Lulu Hypermart dapat membantu produk UKM Indonesia untuk dapat masuk ke pasar Timur Tengah, khususnya Qatar.
Ilustrasi UMKM/surakarta.go.id
Ilustrasi UMKM/surakarta.go.id

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam kunjungan kerjanya ke Qatar berharap produk usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia akan lebih banyak tersedia di Timur Tengah melalui salah satu importir dari ritel, yaitu Lulu Hypermarket.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi mengungkapkan kunjungan dalam rangka Misi Dagang tersebut Indonesia membawa 11 pelaku usaha untuk bermitra dengan Qatar.

Adapun sebanyak 11 pelaku usaha turut berpartisipasi pada misi dagang kali ini antara lain kelapa sawit dan turunannya, produk kertas, otomotif, baterai, makanan dan minuman, dekorasi rumah, produk kerajinan, garmen, dan produk kecantikan.

“Produk-produk ini memiliki peluang besar untuk didistribusikan di Lulu Hypermart, tidak hanya di Doha, tetapi juga di semua cabang di negara-negara di kawasan Teluk,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (10/10/2022).

Pada kesempatan tersebut delegasi misi dagang Indonesia melakukan kunjungan ke importir Lulu Hypermarket di Qatar pada Minggu (9/10/2022). Pada kunjungannya, delegasi berkesempatan meninjau berbagai produk Indonesia yang ditampilkan dalam Indonesia Corner.

Produk tersebut di antaranya pakaian, produk kecantikan, makanan dan minuman, elektronik, buah-buahan, sepatu olahraga, serta peralatan makan dan dapur.

Didi berharap jaringan Lulu Hypermart dapat membantu produk usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia untuk dapat masuk ke pasar Timur Tengah, khususnya Qatar.

Untuk diketahui, Lulu Hypermarket merupakan bisnis ritel milik Lulu Group International yang berdiri sejak 2000 dan bermarkas di Abu Dhabi. Ritel tersebut telah membuka 232 cabang dan tersebar di Uni Emirat Arab, India, Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Oman, Mesir, Malaysia, dan Indonesia.

Sementara itu, hadirnya delegasi misi dagang ke Qatar yang dipimpin oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebagai amanat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menggarap pasar ekspor ke negara non tradisional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper