Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Menteri Suharso Ungkap 3 Potensi Regsosek dalam Pembangunan, Apa Saja?

Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 menjadi suatu instrumen penyatu yang menghubungkan berbagai basis data yang masih terpisah menjadi satu dan terpadu.
Ni Luh Anggela
Ni Luh Anggela - Bisnis.com 10 Oktober 2022  |  17:22 WIB
Menteri Suharso Ungkap 3 Potensi Regsosek dalam Pembangunan, Apa Saja?
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (kiri) dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Abdullah Azwar Anas menyampaikan keterangan kepada wartawan usai menghadiri rapat kabinet terbatas dengan Presiden Joko Widodo tentang Percepatan Transformasi Digital Pengadaan Barang dan Jasa di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (25/8/2022). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan - wsj.\r\n

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian PPN/Bappenas menyebutkan bahwa Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 menjadi suatu instrumen penyatu dalam rangka menghubungkan berbagai basis data yang masih terpisah menjadi satu dan terpadu.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan terdapat 3 potensi Regsosek dalam pembangunan.

Pertama, mendukung upaya perencanaan dan penganggaran berbasis bukti dan data.

“Data Regsosek yang kaya akan informasi akan mendukung proses perencanaan di bidang sosial, pemberdayaan ekonomi, infrastruktur, perumahan dan permukiman, pertanian, kesehatan, pendidikan, energi, hingga penegakan hukum dan HAM,” tulis Suharso dalam unggahan akun Instagram resminya @suharsomonoarfa, Senin (10/10/2022).

Kedua, informasi penduduk termutakhirkan dan akurat terkait poin pertama dapat menentukan kualitas desain dan anggaran program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan target-target capaian pembangunan.

Dia menuturkan, cakupan informasi data Regsosek juga berpotensi mendukung proses penargetan  awal untuk menyasar individu, keluarga, dan komunitas dengan akurat agar mendapatkan program dan akses layanan yang tepat dalam mendukung kesejahteraan  masyarakat.

Kemudian potensi ketiga, kegiatan pengendalian dan evaluasi pembangunan akan semakin baik dengan adanya data dengan cakupan luas yang termutakhirkan secara berkala. Dengan begitu, Regsosek akan menjadi sumber informasi dalam evaluasi.

“Bahkan, Regsosek dapat menjadi acuan statistik nasional,” ujarnya.

Perlu diketahui, program Regsosek merupakan sistem dan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa dan kelurahan.

Data tersebut menjadi amunisi utama bagi pemerintah, baik pusat maupun daerah, masyarakat, serta mitra swasta untuk bisa meningkatkan kesejahteraan penduduk tanpa terkecuali.

Adapun dalam program ini, Bappenas berperan sebagai pengelola data bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, BPS, serta Pemerintah Daerah. Pengelolaan data akan menjadi penentu optimalnya pelaksanaan Regsosek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

regsosek bappenas
Editor : Aprianto Cahyo Nugroho

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top