Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendorong percepatan transisi sebanyak 2 juta motor listrik pada 2025 lewat program Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) gratis.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa sudah mengeluarkan sejumlah regulasi dan kebijakan dalam menindaklanjuti keputusan Presiden, baik dari Perpres No.55/2019 dan Inpres No.7/2022 untuk mempercepat transisi tersebut. Terbaru, Kemenhub juga berupaya mempermudah transisi pengguna kendaraan listrik dengan mengupayakan program Sertifikasi Registrasi Uji Tipe atau SRUT gratis.
"Kami mendorong Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) secara gratis agar memberikan suatu kemudahan-kemudahan dan saat ini sudah ada sekitar 28.000 SRUT kendaraan listrik yang kita selesaikan," ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Rabu (5/10/2022).
Budi menjelaskan, ada tiga hal utama yang harus diperhatikan dan terus ditingkatkan dalam mencapai target transisi motor bensin menjadi listrik. Pertama, adalah soal kualitas baterai, lalu memperbanyak stasiun pengisian atau tempat pergantian baterai, dan terakhir kualitas mesin dari kendaraan listrik.
Dengan populasi pengguna motor listrik yang semakin banyak, selain dapat menekan polusi udara juga membantu mengurangi subsidi energi BBM yang mencapai Rp502 triliun. Saat ini, jumlah pengguna motor di Indonesia sekitar 133 juta lebih. Dari segi permintaan mencapai 5 juta unit dalam satu tahun, bahkan sebelum pandemi mencapai 10 juta unit.
Tingginya permintaan tersebut menunjukkan pasar motor di Indonesia besar yang bisa dijadikan game changer dalam mempercepat transisinya.
Baca Juga
Pemerintah sudah mendorong dengan regulasi, perguruan tinggi dengan penelitian, dan pelaku industri melaksanakan dengan masif dan memproduksi kendaraan listrik dengan harga yang lebih ekonomis dan dengan kualitas yang baik.