Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Calon Jemaah Umrah Kesulitan Cari Vaksin Meningitis, Ini Kata Kemenkes

Kemenkes menjelaskan alasan vaksin meningitis belakangan sulit didapatkan oleh para calon jemaah umrah.
Umat Islam dari berbagai penjuru dunia kembali bisa melaksanakan ibadah umrah di Masjidil Haram, Makkah seiring diolonggarkannya protokol Covid-19 oleh Kerajaan Arab Saudi/Instagram @haramain_info
Umat Islam dari berbagai penjuru dunia kembali bisa melaksanakan ibadah umrah di Masjidil Haram, Makkah seiring diolonggarkannya protokol Covid-19 oleh Kerajaan Arab Saudi/Instagram @haramain_info

Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) mengungkapkan calon jemaah umrah di beberapa wilayah di Indonesia kesulitan mendapatkan vaksin meningitis karena pasokannya habis.

Kepala Bidang Umrah AMPHURI Zaky Zakaria menyampaikan bahwa tiba-tiba pada Agustus 2022 vaksin meningitis sulit ditemukan dan berkurang dari peredaran.

“Bahkan Kantor Kesehatan Pelabuhan [KKP] dari 3 provinsi sudah menyatakan tidak ada stok lagi sampai waktu yang tidak ditentukan,” kata Zaky, Selasa (27/9/2022).

AMPHURI pun telah melakukan dialog dengan Kementerian Kesehatan dan PT Bio Farma selaku produsen vaksin meningitis terkait kelangkaan vaksin tersebut. Meski belum disebutkan berapa jumlah stok per tahunnya, dari hasil pertemuan tersebut Zaky mengungkapkan bahwa Bio Farma mengakui memang ada keterbatasan pasokan.

“Secara nasional memang ada ketersediaan pasokan yang terbatas, itu diakui oleh Biofarma salah satu produsen vaksin dan bahkan 3 KKP sempat tutup,” ujarnya.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun melihat dengan lonjakan masyarakat untuk melakukan ibadah umrah setelah pintu masuk Arab Saudi dibuka menjadi salah satu alasan ketersediaan vaksin terbatas karena masih dalam proses pengiriman (impor).

“Ada peningkatan jumlah jemaah umrah kan vaksinnya juga sudah bisa didapatkan di klinik atau RS yang menyediakan dan ini supply langsung dari distributor vaksin, jadi karena memang sepertinya ketersediaannya dari produsen [terlambat],” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Selasa (27/9/2022).

Dia menyampaikan bahwa perusahaan penyedia vaksin meningitis belum dapat mendatangkan vaksin sesuai jadwal karena pabrik baru mulai beroperasi lagi adanya lockdown akibat pandemi Covid-19.

Mantan Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kemenkes itu pun menargetkan pada akhir bulan ini vaksin meningitis dapat terdistribusi secara normal lagi.

“Akhir September ini infonya sudah ada lagi,” ujarnya.

Sementara itu, sejauh ini pihaknya telah mengupayakan pemberian vaksin kepada yang lebih prioritas seperti jemaah umrah dengan jadwal keberangkatan lebih awal. Stok vaksin meningitis Haji 2022 yang masih tersisa juga telah digunakan dan didistribusikan dari DInas Kesehatan ke KKP.

Adapun, berdasarkan data Kementerian Agama, lebih 200.000 jemaah umrah dari Indonesia sudah datang ke Arab Saudi dalam rentang Agustus sampai September 2022. Pemerintah Indonesia juga menargetkan akan ada sekitar 1,5 juta sampai dengan 2 juta jemaah sepanjang 2022.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper