Bisnis.com, JAKARTA - PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) antusias menyambut dimulainya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam, Paser Utara, Kalimantan Timur. Hal ini terlihat dari masifnya pembangunan kawasan hunian premium di wilayah sekitar IKN.
Agung Podomoro baru-baru ini memperkenalkan kawasan super premium 'The Premiere Hills' di wilayah Samarinda, Kalimantan Timur. Selain lokasi yang strategis, proyek tersebut menjadi momentum dalam mengikuti pembangunan infrastruktur dasar IKN yang tengah disemarakkan.
Direktur Agung Podomoro Group Paul Christian mengatakan Samarinda adalah kawasan yang tepat, bukan hanya karena perannya sebagai Ibu Kota Kaltim, tapi juga lokasinya yang menjadi penghubung ke kota-kota besar lain seperti Balikpapan, Tenggarong, Bontang, dan Berau.
"Bertambahnya populasi dan banyak kepentingan lainnya yang akan mengikuti pembangunan IKN membutuhkan kawasan hunian dengan konsep dan tingkat kenyamanan yang lebih tinggi daripada sebelumnya," kata Paul dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (26/9/2022).
Untuk itu, pihaknya melihat potensi besar untuk melanjutkan proyek prestisius di Samarinda, sebagai upaya menjawab kebutuhan properti hunian kelas menengah ke atas guna menyambut kehadiran IKN.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur, pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut meningkat sebesar 3,03 persen year on year (yoy). Terlebih, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Samarinda memilki nilai tertinggi di Provinsi Kaltim.
Basis ekonomi wilayah tersebut ditopang oleh sektor pertambangan seperti batubara, minyak dan gas bumi serta perkebunan. Ini merupakan pasar penting bagi perusahaan properti nasional, di saat harga komoditas dan energi sedang tinggi, situasi ini bisa menjadi momentum yang tepat bagi para pelaku usaha di sektor-sektor tersebut untuk membeli properti.
Kondisi tersebut tentunya juga mendorong kecepatan pembangunan kawasan yang dapat memenuhi kebutuhan utama masyarakat sekaligus meningkatkan nilai investasi properti yang tinggi.
"Investasi properti selalu menjadi aset fundamental bagi investor. Selain meminimalisir risiko, berinvestasi properti memiliki keuntungan besar di kemudian hari karena harga properti selalu naik," ujarnya.
Di sisi lain, Presiden Direktur Era Indonesia Darmadi Darmawangsa mengatakan sektor properti telah teruji oleh berbagai terpaan kondisi makro ekonomi dan membuktikan posisi yang kuat sebagai aset investasi anti inflasi.
Investasi properti di kawasan Samarinda dan sekitar Kaltim ini dinilai prospektif. Selain karena harga yang terus naik dari tahun ke tahun hal ini didorong juga dengan kehadiran IKN Nusantara.
"Dengan adanya IKN mau tidak mau ekonomi akan bergerak dari sini dan orang yang paling diuntungkan adalah orang yang mengambil kesempatan sebelum bergerak dan setelah bergerak mereka mendapatkan imbal balik yang diuntungkan nantinya. Jadi ini waktu yang tepat untuk beli properti," ungkapnya.