Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelajah BUMN 2022: Tol Solo-Jogja Besutan ADHI Bikin Joglosemar Makin Vital 

Tol Solo-Jogja akan sangat berdampak signifikan ke industri dan perekonomian serta menjadi pemicu terhubungnya antar industri di kawasan Joglosemar.
PROYEK TOL SOLO YOGYAKARTA. Foto proyek pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta Paket 1.1 di Kartasura, Jawa Tengah, Selasa (20/9). PT Adhi Karya (Persero) Tbk. menyampaikan hingga saat ini pekerjaan konstruksi proyek tol dengan total panjang 96,5 kilometer ini pada Paket 1.1 telah mencapai 40,54% dengan total pembebasan lahan mencapai 73,66% yang mengimplementasikan Building Information Modeling (BIM). JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
PROYEK TOL SOLO YOGYAKARTA. Foto proyek pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta Paket 1.1 di Kartasura, Jawa Tengah, Selasa (20/9). PT Adhi Karya (Persero) Tbk. menyampaikan hingga saat ini pekerjaan konstruksi proyek tol dengan total panjang 96,5 kilometer ini pada Paket 1.1 telah mencapai 40,54% dengan total pembebasan lahan mencapai 73,66% yang mengimplementasikan Building Information Modeling (BIM). JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, SOLO - Proyek tol Solo-Jogja besutan PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) dengan total panjang 96,57 kilometer kini tengah dikebut. Tol ini dianggap mampu mendongkrak potensi ekonomi dan industri di kawasan Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang).

Kawasan Joglosemar merupakan wilayah segitiga emas yang berada di Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Joglosemar menjadi penopang pertumbuhan ekonomi, industri, hingga pariwisata di tengah Pulau Jawa.

Direktur Teknik PT Jogja Solo Marga Makmur, Pristi Wahyono mengatakan, peran Joglosemar akan semakin vital dengan adanya proyek infrastruktur seperti tol. Proyek tol terbaru yang sedang dibangun di kawasan Joglosemar adalah tol Solo-Jogja besutan Adhi Karya.

"Tol Solo-Jogja akan sangat berdampak signifikan ke industri dan perekonomian. Tol ini akan menjadi pemicu terhubungnya segitiga emas Joglosemar yang menjadi penghubung antar industri," ujar Pristi kepada tim Jelajah BUMN untuk Indonesia pada Selasa (20/9/2022).

Selain tol Solo-Jogja, Adhi Karya juga akan membangun proyek tol lainnya di kawasan Joglosemar, yakni tol Jogja-Bawen dan membuat satu segmen dari ring road ke junction di Sleman agar Joglosemar jadi terhubung.

"Beberapa lokasi yang dilintasi, mempunyai potensi industri, seperti di Kulonprogo. Kemudian, infrastruktur ini akan mempermudah aksesibilitas ke wilayah lain seperti kawasan industri Batang," ujarnya.

Selain ekonomi dan industri, tol Solo-Jogja akan menjadi pendongkrak sektor pariwisata. Ini memberi dampak pada kunjungan wisatawan di objek wisata strategis seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan lainnya. 

Melalui tol Solo-Jogja besutan Adhi Karya, akses dari atau menuju tiga bandara besar yakni Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo, Ahmad Yani di Semarang, dan Adi Soemarmo di Solo lebih mudah.

"Dengan adanya tol ini, hampir dipastikan arus wisata akan bisa diatasi dan wisatawan akan lebih besar," ujar Pristi.

Istakmar Hudi Wijaya, Kepala Dusun II, Desa Kuwiran, Boyolali yang rumahnya terdampak pembangunan tol Solo-Jogja juga mengatakan, warga terdampak telah menerima adanya pembangunan tol tersebut secara perlahan. 

Ia berharap, Proyek Strategis Nasional ini akan memberikan dampak bagi ekonomi warga sekitar, utamanya memperlancar akses transportasi dan akses distribusi kebutuhan pokok masyarakat.

Diketahui, saat ini pembangunan tol Solo-Jogja telah memasuki pengerjaan Seksi 1 ruas Kartosuro - Purwomartani sepanjang 42,38 kilometer. Pada Seksi 1 ini, terdapat dua paket pembangunan yakni paket 1 Solo - Klaten dengan panjang 22,3 kilometer, dan paket 2 Klaten - Purwomartani 20,08 kilometer.

Lahan yang sudah dibebaskan pada paket 1 mencapai 73,6 persen. Sementara, konstruksi mencapai 40,5 persen. Pada paket 2, pembebasan lahan sudah mencapai 30,1 persen. Sementara konstruksi Paket 2 mulai dilakukan.

Pembangunan tol Solo-Jogja sudah dimulai sejak 2021. Tol pertama yang melintasi wilayah Jogja ini secara keseluruhan konstruksi menelan biaya Rp26,6 triliun. Sedangkan, realisasi pengeluaran modal konstruksi tol Solo-Jogja sejauh ini mencapai Rp1,7 triliun atau 6,7 persen.

Pembangunan tol Solo-Jogja tahap I ditarget rampung pada kuartal kedua 2024. Ini termasuk uji layak operasi, sehingga dapat beroperasi pada kuartal ketiga 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Wahyu Arifin
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper