Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan tidak akan ada penundaan penyesuaian tarif tol hingga akhir tahun nanti.
Basuki mengatakan penundaan penyesuaian tarif tol hanya diberlakukan pada saat pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap turunnya volume lalu lintas kendaraan.
Namun, pada saat ini dengan kondisi ekonomi yang sudah mulai bergerak maka sesuai dengan aturan dan perhitungan inflasi maka penyesuaian tetap diberlakukan.
"Kiita selalu survei kemampuan membayar masyarakat, selama penyesuaian di bawah willingness to pay kita akan sesuaikan," ujarnya saat tinjauan proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, Selasa (20/9/2022).
Basuki mengungkapkan salah satu pertimbangan lain untuk tetap dilakukannya penyesuaian jalan tol adalah menjaga agar kondisi investasi jalan tol tetap terjaga.
Pasalnya, penyesuaian tarif jalan tol juga akan berdampak terhadap pengembalian investasi yang telah dikeluarkan selama proses pembangunannya.
Baca Juga
"Nanti [jika ditunda] pelayanan tol juga akan terganggu, iklim investasinya juga terganggu," ungkapnya.
Sebelumnya, Kementerian PUPR menyebut ada 11 ruas jalan tol yang dijadwalkan untuk dilakukan penyesuaian tarif hingga akhir tahun mendatang.
"Ada 11 rencana penyesuaian tarif tol sampai dengan akhir tahun," ujar Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Pantja Dharma Oetojo.