Bisnis.com, BOGOR - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan proses konstruksi Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban dapat dimulai pada awal 2023.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya tengah melangsungkan proses tender pengusahaan jalan tol tersebut. Di samping itu, proyek jalan tol yang merupakan prakarsa dari swasta itu tengah mengurus masalah pendanaan yang diinvestasikan pada ruas tersebut.
"Jadi saya kira tidak masalah, tinggal percepatan-percepatan untuk pengusahaan dan loan. Konstruksi 2023 seperti yang dikatakan pak Dirjen [Bina Marga]," kata Basuki saat ditemui dalam tinjauan proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (20/9/2022).
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menjelaskan Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban menjadi prioritas pemerintah untuk segera dibangun.
Jalan Tol Akses Patimban akan menjadi penunjang fungsi Pelabuhan Patimban yang menjadi pusat ekspor mobil dari dalam negeri.
Saat ini, lanjut Hedy, Pelabuhan Patimban masih kalah kompetitif jika dibandingkan dengan Pelabuhan Tanjung Priok yang disebabkan biaya logistik yang tinggi karena masih melalui jalan nasional.
"Saat ini sedang finalisasi. Mudah-mudahan tahun ini bisa teken kontrak," ujarnya di Kantor Kementerian PUPR, Senin (19/9/2022).
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, hasil prakualifikasi lelang Akses Patimban telah diikuti konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Nusa Raya Cipta Tbk., PT Subang Sejahtera, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Adhi Karya (Persero) Tbk., PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.