Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menperin Minta Kolaborasi RI, Malaysia, Thailand Ditingkatkan

Para Menteri berdiskusi secara mendalam terkait kemajuan implementasi program Kerja Sama Sub-Kawasan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT).
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan sambutan pada acara Groundbreaking PT Dhanar Mas Concern Unit Banjaran dan Akselerasi Pertumbuhan Investasi Industri TPT Nasional di Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/12/2021). Bisnis/Rachman
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan sambutan pada acara Groundbreaking PT Dhanar Mas Concern Unit Banjaran dan Akselerasi Pertumbuhan Investasi Industri TPT Nasional di Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/12/2021). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Pertemuan tingkat menteri Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) baru saja digelar pada 15-16 September 2022 di Phuket, Thailand. 

Pertemuan ini dihadiri oleh Menteri Keuangan Thailand Arkhom Termpittayapaisith dan Menteri di Jabatan Perdana Menteri (Ekonomi) Malaysia Dato' Sri Mustapa Bin Mohamed.

Pada pertemuan tersebut, para Menteri berdiskusi secara mendalam terkait kemajuan implementasi program Kerja Sama Sub-Kawasan IMT-GT serta arah kerja sama ke depan untuk mendukung pertumbuhan dan pembangunan ekonomi daerah.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, yang mewakili Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menyampaikan negara yang tergabung dalam IMT-GT harus berupaya merespon dan mengatasi tantangan dan ketidakpastian yang timbul akibat pandemi Covid-19. 

“Saya ingin menekankan pentingnya peningkatan kolaborasi di antara semua pemangku kepentingan dan mitra IMT-GT, termasuk IMT-GT Chief Ministers and Governors’ Forum, IMT-GT Joint Business Council, University Network, Asian Development Bank, dan Sekretariat ASEAN,” kata Agus mengutip siaran pers, Minggu (18/9/2022).

Selain itu, dia menilai bahwa kolaborasi yang erat dengan semua pemangku kepentingan, terutama dengan sektor swasta dan universitas sangat penting dalam mewujudkan proyek-proyek yang bersifat low-hanging fruits. 

Adapun, proyek-proyek tersebut diharapkan dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Program IMT-GT sendiri berhubungan dengan perkembangan pariwisata dan perdagangan, meningkatkan investasi, serta mengatasi pengangguran setelah masa pandemi Covid-19. Ini termasuk Proyek Konektivitas Prioritas (PCPs) yang merupakan proyek-proyek prioritas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, yang meliputi jalan, pelabuhan, bandara maupun Information and Communication Technology (ICT).

Perlu diketahui, kerja sama IMT-GT dalam beberapa tahun belakangan telah menghasilkan banyak perkembangan yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di kawasan.

Diharapkan hasil implementasi dari program-program IMT-GT ini dapat dirasakan manfaatnya hingga ke daerah-daerah di masing-masing negara, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper