Bisnis.com, JAKARTA – Realife Asia menghadirkan hunian rumah Greenland Kemang Bogor seharga mulai dari Rp599 juta.
Berlokasi di Jalan Raya Parung Bogor kecamatan Kemang, Greenland Kemang berdiri di atas lahan seluas 20 hektare ini mencakup 1.200 unit rumah dua lantai dengan tipe 48/60, 64/65, 72/78, 82/84, dan 92/98.
Direktur Utama PT Graha Mitra Asia (Realife Asia) Ivan Darmanto mengatakan Greenland Kemang Bogor dikonsep untuk menjadi Green Urban Living untuk memadukan lifestyle perkotaan yang praktis dan modern dengan suasana resort dan greenery guna menghadirkan kawasan yang sehat dan nyaman.
Di dalam kawasannya terdapat fasilitas lengkap mulai multi-sport court, kolam renang, outdoor sport, kids playground, thematic garden, sarana ibadah, dan sebagainya.
Saat ini, selain unit contoh juga telah tersedia beberapa unit yang siap huni sambil terus melakukan progres cut fill lahan hingga pembangunan sarana dan fasilitas lainnya.
“Total Greenland Kemang akan dibangun sebanyak 1.200an unit rumah. Konsep hunian seperti ini setidaknya menyasar harga Rp600 juta hingga Rp700 jutaan di kawasan yang sama,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (16/9/202)
Baca Juga
Dia menilai terdapat potensi kenaikan harga unit di Greenland Kemang Bogor. Pasalnya, harga untuk tipe rumah terkecil saat ditawarkan di awal tahun lalu masih Rp450 jutaan dan saat ini melonjak hampir mendekati harga Rp600 juta.
“Dengan promo yang kami tawarkan seperti free dua kali angsuran khusus di bulan September, skema KPR dengan hanya DP Rp8 juta all in, dan gratis biaya-biaya membuat dana awal yang disediakan lebih ringan dengan cicilan mulai Rp4 jutaan/bulan. Makanya rumah ini cocok untuk penghasilan pekerja milenial,” tuturnya.
Selain itu, rumah di Greenland Kemang Bogor bisa menjadi alternatif hunian yang nyaman dengan kawasan yang telah dilengkapi berbagai fasilitas. Nantinya juga akan didukung dengan sejumlah proyek infrastruktur di sekitarnya
“Greenland Kemang Bogor berada satu garis dengan koridor Jalan Raya Bojongsari yang menghubungkan Ciputat hingga ke Kota Bogor. Jalan Raya Bojongsari hingga Jalan Raya Parung saat ini bisa dilihat perkembangannya sangat pesat hingga disebut sebagai Margonda 2 untuk dikembangkan menjadi pusat bisnis baru dan Greenland Kemang Bogor berada di koridor itu,” katanya.
Menurutnya, beberapa selling point terkait lokasi Greenland Kemang Bogor yang akan cocok menjadi hunian pekerja milenial, lokasinya yang hanya 5 menit ke pintu tol Kayumanis, Bogor.
Dari tol ini akan tersambung dengan sejumlah ruas tol yakni Tol BORR (Bogor Outer Ring Road), Tol Sentul, Tol Salabenda, dan Tol Depok – Antasari (Desari) yang akan membuat aksesibilitas kawasannya semakin mudah dan cepat.
“Para penglaju juga akan dimudahkan untuk ke kantor maupun wilayah lainnya karena bisa menggunakan kereta komuter yang hanya 15 menit ke Stasiun Bojong Gede. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari juga sangat mudah karena wilayah Kemang, Bogor menyediakan banyak sarana seperti rumah sakit, fasilitas pendidikan, komersial, dan sebagainya,” ucap Ivan.
