Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Starbucks Bakal Bayar Dividen Rp298 Triliun ke Pemegang Saham, Begini Rencananya

Sebelum membagikan dividen, Starbucks telah menghabiskan lebih dari US$450 juta merombak gerai di Amerika Utara.
Suasana gerai kopi Starbucks di San Francisco, California, AS, Kamis (22/7/2021) Bloomberg/David Paul Morris
Suasana gerai kopi Starbucks di San Francisco, California, AS, Kamis (22/7/2021) Bloomberg/David Paul Morris

Bisnis.com, JAKARTA – Starbucks Corp berencana membagikan dividen senilai US$20 miliar atau sekitar Rp298 triliun kepada pemegang saham selama tiga tahun ke depan. Hal tersebut dilakukan berdasarkan beberapa pertimbangan.

Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (14/9/2022), Chief Financial Officer Starbucks Rachel Ruggeri menaikkan meningkatkan prospek kinerja penjualan selama tiga tahun ke depan, lantaran ekspansi dan harapan pemulihan di China meningkatkan kinerja perseroan.

Sebelum membagikan dividen, Starbucks telah menghabiskan lebih dari US$450 juta merombak gerai di Amerika Utara.

Perusahaan memperkirakan laba per saham, tidak termasuk beberapa item, naik 15 hingga 20 persen per tahun dalam tiga tahun fiskal ke depan. adapun penjualan yang sebanding metrik utama untuk industri restoran diperkirakan naik 7 hingga 9 persen.

Ruggeri menjelaskan target baru ini dalam presentasi tahunan perusahaan kepada investor. Bahkan, dia blak-blakan mengungkapkan harga yang lebih tinggi bisa meningkatkan kemampuan penjualan secara digital, baik pesanan seluler dan online sebagai kontribusi terhadap akselerasi.

Dia berharap hal ini dapat meningkatkan kinerja perusakan dalam waktu yang relatif singkat. Bersama dengan hal tersebut saham Starbucks juga nai tajam setelah rilis pedoman baru sebelum kehilangan sebagian keuntungan.

Saham perusahaan kopi raksasa tersebut naik 1,8 persen pada perdagangan Selasa (13/09/2022).

Pihak Starbucks juga berharap bisa melanjutkan rencana buyback saham pada tahun fiskal 2024. Interim Chief Executive Officer of Starbucks Howard Schultz berkomitmen program tersebut sebagai salah satu langkah pertamanya sebagai pemimpin sementara di musim ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper