Bisnis.com, SLEMAN - Pusat Investasi Pemerintah (PIP) bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) mendorong sosialisasi pembiayaan ultra mikro (UMi) kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) level sederhana menjadi sasaran utama program UMi karena belum memiliki akses pendanaan ke perbankan.
Besaran maksimal yang bisa diakses UMKM melalui pembiayaan UMi sebesar Rp20 juta per debitur. Sejak digulirkan dari 2017 hingga Agustus 2022 UMi telah menjangkau 6,58 juta pelaku usaha di 508 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Pembiayaan yang telah disalurkan Rp22,8 triliun.
Direktur Utama PIP Ririn Kadariyah mengatakan tahun ini ditargetkan ada 2 juta pelaku usaha yang terlayani pembiayaan UMi. Penyaluran pembiayaan dilakukan melalui lembaga keuangan non bank.
"Skala nasional dan BUMN, PT Permodalan Nasional Madani, ada PT Pegadaian, juga kami bekerjasama dengan lembaga yang eksis di masyarakat yakni koperasi-koperasi. Ada juga lembaga keuangan mikro pertanian dan lembaga lainnya," ucapnya dalam acara Perjanjian Kerjasama di UGM, Jumat (9/9/2022).
Ririn menyebut belum semua masyarakat pelaku UMKM tahu informasi tentang UMi. Oleh karena itu melalui kerjasama dengan Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat UGM, nantinya UMi akan semakin dikenal masyarakat.
"Kami melihat kiprah Direktorat Pengabdian Masyarakat dan terutama melalui Program KKN dan lainnya bisa dirasakan dan diukur," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, selain akses modal kebutuhan lain pelaku UMKM adalah pendampingan. UMKM memiliki peran signifikan dalam membangun perekonomian Indonesia. Oleh karena itu pertumbuhan UMKM perlu menjadi perhatian.
"Dengan UGM ini kami harapkan bisa jadi salah satu format kerja sama yang nanti bisa memberikan pendampingan pada pelaku usaha debitur atau sekaligus sosialisasikan program ini ke pelaku usaha yang butuh pinjaman modal," paparnya.
Di DIY sendiri terdapat 12 penyalur pembiayaan UMi di lima kabupaten/kota yang ada. Pembiayaan yang telah disalurkan yakni Rp204 miliar ke lebih dari 58.000 pelaku UMKM.
Sementara itu, Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat UGM, Irfan Dwidya Prijambada menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kerjasama ini. Program dari PIP ini sesuai dengan kegiatan UGM di masyarakat.
Kegiatan KKN UGM menyasar banyak wilayah di Indonesia. Salah satu contoh kegiatan yang dikawal KKN UGM adalah program CSR PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) yang melakukan penghijauan lagi areanya, namun tidak memuaskan.
Keberadaan kerbau di area penghijauan dianggap merusak, sehingga mereka diajak untuk menanam pakan ternak saja. Lalu dagingnya disuplai untuk restoran di sekitar PTBA.