Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja penjualan eceran diperkirakan tumbuh melambat pada Agustus 2022, yang tercermin dari Indeks Penjualan Riil yang tumbuh sebesar 5,4 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Pertumbuhan tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan periode bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 6,2 persen yoy.
“Peningkatan penjualan eceran terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 7,6 persen yoy,” tulis Bank Indonesia (BI) dalam Laporan Survei Penjualan Eceran, Jumat (9/9/2022).
Sementara secara bulanan, kinerja penjualan eceran pada Agustus 2022 diperkirakan tumbuh positif sebesar 1,3 persen (month-to-month/mtm), setelah mengalami kontraksi selama 3 bulan berturut-turut.
Peningkatan ini terutama didorong oleh peningkatan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,4 persen mtm, serta perbaikan kelompok suku cadang dan aksesori yang masih tercatat terkontraksi -0,6 persen mtm.
Di samping itu, kelompok lain yang tercatat masih tumbuh positif yaitu subkelompok sandang 1,7 persen mtm dan bahan bakar kendaraan bermotor dan perlengkapan rumah tangga lainnya, yang masing-masingnya tercatat sebesar 0,8 persen mtm.
Secara spasial, penjualan eceran diperkirakan tumbuh tinggi di Banjarmasin sebesar 53,7 persen yoy, Medan 19,4 persen yoy, dan Makassar 13,1 persen yoy.
Pada Juli 2022, BI mencatat kinerja penjualan eceran meningkat sebesar 6,2 persen yoy, didorong oleh kenaikan penjualan pada hampir seluruh kelompok barang, tertinggi pada subkelompok sandang sebesar 59,4 persen yoy dan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor 67,2 persen yoy.
Secara bulanan, pertumbuhan penjualan eceran pada Juli 2022 masih terkontraksi sebesar -3,1 persen mtm, namun membaik dari kontraksi -11,8 persen mtm pada bulan sebelumnya. Perbaikan penjualan terjadi pada kelompok bahan bakar kendaraan bermotor, subkelompok sandang, serta kelompok barang budaya dan rekreasi.
Dengan perkembangan tersebut, BI memperkirakan penjualan eceran pada kuartal III/2022 akan meningkat, dengan Indeks Penjualan Eceran yang tumbuh sebesar 5,8 persen yoy.
Peningkatan penjualan eceran pada kuartal IIi/2022 terpantau meningkat pada kelompok sandang sebesar 58,8 persen yoy, bahan bakar kendaraan bermotor 61,2 persen yoy, serta suku cadang dan aksesori 19,9 persen yoy.