Bisnis.com, SOLO - Indonesia tengah diributkan dengan rencana kenaikkan BBM yang akan ditetapkan dalam waktu dekat.
Harga Pertalite yang saat ini hanya di angka Rp7.650 disebut akan mengalami kenaikkan hingga Rp10 ribu.
Meski demikian, hanya beberapa orang yang berhak menikmati BBM bersubsidi, sebab pemerintah akan membatasinya.
Caranya yakni dengan meminta masyarakat untuk segera mendaftarkan diri dan kendaraannya ke Subsidi Tepat MyPertamina.
Salah satu penyebab harga BBM naik adalah inflasi dunia yang disebabkan oleh perang tak berujung antara Ukraina dan Rusia.
Saat ekonomi dunia berada di ujung jurang, Rusia justru dikabarkan tengah menikmati keuntungan yang luar biasa.
Baca Juga
Sejak menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu, negara yang dipimpin Vladimir Putin tersebut dikabarkan sudah mendapatkan cuan Rp2000 triliun.
Salah satu sektor yang membuat Rusia untuk besar yakni energi. Bicara soal energi, berapa harga BBM di Rusia saat ini?
Dilansir dari Global Petrol Price, harga BBM di Rusia saat ini mencapai 51.670 Rubel atau setara dengan Rp12.784 per liternya.
Angka ini terhitung murah jika mengingat pendapatan masyarakatnya.
Sementara di Eropa, harga BBM masih dianggap wajar yakni di angka 0.837 euro atau Rp12.450 per liter.