Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-siap! ASDP Bakal Naikkan Tarif Penyeberangan, Jika…..

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengaku bakal naikkan tarif penyebrangan jika harga BBM resmi naik.
Kapal Motor Penumpang (KMP) Jokotole melintas di Selat Madura, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (23/7/2021). PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat selama semester I tahun 2021 meraih pendapatan Rp1,69 triliun dengan laba sebesar Rp147 miliar, dan pada semester tersebut telah mengangkut 1,83 juta orang penumpang, kendaraan roda dua dan tiga sebanyak 1 juta unit, kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 1,18 juta unit, sedangkan untuk barang mencapai 465 ribu ton./ANTARA FOTO-Didik Suhartono
Kapal Motor Penumpang (KMP) Jokotole melintas di Selat Madura, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (23/7/2021). PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat selama semester I tahun 2021 meraih pendapatan Rp1,69 triliun dengan laba sebesar Rp147 miliar, dan pada semester tersebut telah mengangkut 1,83 juta orang penumpang, kendaraan roda dua dan tiga sebanyak 1 juta unit, kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 1,18 juta unit, sedangkan untuk barang mencapai 465 ribu ton./ANTARA FOTO-Didik Suhartono

Bisnis.com, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersiap untuk menaikkan tarif penyeberangan apabila harga bahan bakar minyak (BBM) diputuskan naik.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan perseroan tengah membahas penyesuaian tarif bersama dengan asosiasi pengusaha angkutan penyeberangan.

Kenaikan bahan bakar, lanjutnya, turut memicu kenaikan harga suku cadang (spare part) sehingga beprotensi ikut mengerek tarif penyeberangan.

"Namun, kami tetap menunggu dan terus berkoordinasi dengan stakeholder dan regulator. Intinya, bagaimana tetap menjaga iklim industri tetap stabil dan memastikan pelayanan dan operasional penyeberangan tetap berjalan kondusif," ujar Shelvy, Senin (29/8/2022).

Selain itu, besarnya porsi biaya bahan bakar terhadap komposisi biaya operasi secara keseluruhan membuat kenaikan harga BBM berdampak pada tarif layanan penyeberangan dengan kapal feri.

Dia menuturkan tentunya kenaikan harga BBM akan berdampak pada layanan penyeberangan, termasuk yang dikelola ASDP.

"Komponen BBM berkontribusi sekitar 40-50 persen terhadap biaya operasional," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa angkutan darat dan laut akan terdampak oleh kenaikan harga BBM.

Sinyal kenaikan harga bahan bakar subsidi semakin kuat setelah pemerintah mengungkap akan mengalihkan subsidi untuk bantalan sosial masyarakat.

Kendati demikian, belum ada pengumuman resmi dari pemerintah terkait dengan kenaikan harga maupun pembatasan BBM subsidi.

"[Angkutan] laut dan darat tentu terdampak ya. Kita lagi akan melakukan mitigasi kepada laut dan darat," ujar Budi Karya saat ditemui di Istana Negara hari ini, Senin (29/8/2022). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper