Bisnis.com, JAKARTA – Pusat bengkel pesawat (Maintenance Repair Overhaul/MRO) Batam Aero Technic (BAT) berencana menambah pembangunan kelanjutan hanggar tahap 3 dan tahap 4 dengan total sebanyak delapan hanggar.
Corporate Communication Strategic Lion Air Group Danang Mandala menjelaskan saat ini BAT telah didukung kurang lebih 2.000 personel (sumber daya manusia) dengan target nilai investasi pada 2023 yaitu Rp1,24 triliun.
Batam Aero Technic mulai beroperasi pada 2014 merupakan perusahaan penyedia jasa perawatan dan perbaikan pesawat atau maintenance repair and overhaul (MRO).
Saat ini merawat dan memperbaiki pesawat-pesawat dari Jhonlin Air Transport, DrukAir, Tri MG Airlines, US Bangla Airlines, Lion Air, Wings Air, Batik Air, Lion Bizjet, Batik Air Malaysia, Thai Lion Air, Angkasa Aviation Academy (sekolah pilot), Super Air Jet. Layanan perawatan untuk maskapai lainnya akan dikembangkan secara bertahap.
"Pada pembangunan kelanjutan hanggar tahap 3 dan tahap 4, BAT berencana membangun delapan hanggar yang bisa menampung 24 pesawat udara tipe berbadan sedang yakni Boeing 737 dan Airbus 320," ujarnya melalui keterangan resmi, Minggu (28/8/2022).
Kawasan Batam Aero Technic di Batam Kepulauan Riau berada dalam satu area Bandar Udara Internasional Hang Nadim. Hingga kini sarana perawatan dan perbaikan telah dibangun di lahan seluas 30 hektar (Ha) yang disediakan oleh Badan Pengusahaan Batam.
Saat ini, pengembangannya terdiri dari kapasitas landas parkir pesawat (apron) 7,7 hektar, kapasitas jalan 2,8 km, kapasitas listrik 4,7 MW, kapasitas hanggar 19 jalur perawatan pesawat, dua fasilitas pengecatan pesawat dan hanggar pembersihan, satu gedung suku cadang seluas 4.000 m2, serta satu unit gedung sarana perawatan komponen pesawat.
Untuk sektor logistik, BAT didukung proses logistik supply chain dan gudang (warehouse) peralatan, komponen (tools and sparepart) untuk pekerjaan yang berkaitan pabrikasi (maintenance workshop), seperti cabin interior, dapur pesawat (galley), toilet pesawat (lavatory), kompartemen bagasi kabin (headrack), furnishing (seat, cover seat, carpet, handrest), engine dan komponen baling-baling (propeller workshop), emergency equipment dan lainnya.
Sementara untuk hasil pembangunan hanggar tahap 1 dan tahap 2 telah beroperasi empat maintenance hangar kapasitas 13 pesawat serta tahap 3 sudah beroperasi satu maintenance hangar kapasitas enam pesawat. Batam Aero Technic saat ini mampu melaksanakan perawatan jenis pesawat Airbus 320 series,Boeing 737 series, Airbus 330 series, Hawker 800/ 900 XP, ATR 72 500/ 600, dan tipe pesawat lainnya.